Tak Sembarangan, Oppo Ungkap Tahapan Panjang untuk Hasilkan Foto Portrait Estetis

Utuk menghasilkan foto Portrait yang estetis, PR Manager Oppo Indonesia Aryo Medianto mengatakan, tak semua brand smartphone bisa melakukannya.

oleh Iskandar diperbarui 20 Jan 2022, 20:18 WIB
Hasil foto di mode Portrait (filter AI Color Portrait) menggunakan Oppo Reno6 dengan ColorOS 12. Liputan6.com/Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah memposisikan diri sebagai ‘Selfie Expert’ yang menjadi identitas merek smartphone pada 2016 hingga 2019, Oppo kemudian berfokus pada kualitas keseluruhan perangkat kameranya. 

Melalui lini seri Reno, Oppo terus menghadirkan fitur unggulan yang dikembangkan berdasarkan kecerdasan buatan terutama Portrait dengan posititioning ‘AI Portrait Expert’.

Namun, untuk menghasilkan foto Portrait yang estetis, PR Manager Oppo Indonesia Aryo Medianto mengatakan, tak semua brand smartphone bisa melakukannya. 

“Fitur Portrait itu bukan fitur yang memang ada di tiap smartphone. Portrait kalau di Oppo merupakan pengembangan dari tiga elemen untuk menempuh sebuah computational photography atau fotografi berbasis kecerdasan buatan,” kata Aryo kepada Tekno Liputan6.com, Kamis (20/1/2022). 

Pertama, Aryo memaparkan, ada prosesor pengolah gambar (neural processing unit/NPU). Contohnya yang ada di Oppo adalah chip terbaru yang diluncurkan pada 2021 yaitu MariSilicon X. 

“Kedua adalah sistem pengolahan gambar berbasis kecerdasan buatan dan ketiga sensor kamera,” ucap Oppo menambahkan. 

Kemudian, juga ada sensor kamera eksklusif, hasil pengembangan Oppo dengan Sony. Sensor bernama Sony IMX 709 ini akan dipakai khusus untuk sejumlah perangkat Oppo terbaru pada 2022.

Satu lagi elemen yang sangat berperan penting adalah user interface ColorOS 12 berbasis Android 12 yang menyuguhkan peningkatan signifikan pada fitur kamera. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Libatkan 300 Engineers

Antarmuka Mode Portrait ColorOS 12 di Oppo Reno6. Liputan6.com/Iskandar

Oppo bersama Sony mengembangkan sensor ini selama 3 (tiga) tahun lamanya, dengan melibatkan 300 insinyur (engineers) yang terlibat, 87 paten dihasilkan, dan nilai investasi lebih dari US$ 1,5 juta atau sekitar Rp 21,5 miliar.

Sensor pengembangan bersama ini memiliki keunggulan 60 persen peningkatan sensitivitas cahaya dan pengurangan noise signifikan sebesar 35 persen jika dibandingkan dengan sensor yang terdapat pada perangkat Oppo Reno6. 

 


Tanam Sensor RGBW Terbaru

Hasil foto di mode Portrait (filter Bokeh Flare Portrait) menggunakan Oppo Reno6 dengan ColorOS 12. Liputan6.com/Iskandar)

IMX 709 merupakan salah satu sensor yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap lingkungan rendah cahaya. 

Tentunya sebagai sensor kelas premium, Oppo juga menempatkan sensor RGBW yang baru sehingga dapat menghasilkan foto portrait yang lebih jernih dan alami. 

OPPO Indonesia segera meluncurkan perangkat terbarunya yang akan membawa keunggulan sensor ini pada kuartal pertama atau  kedua di tahun 2022.


Durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara

Tabel App Annie yang menunjukkan durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara (Dok. App Annie)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya