Begini 5 Cara Tepat Menolak Saat Dapat Tawaran Kerja

Ketika sudah mengetahui posisi apa yang ingin diambil, tentu Anda harus menolak tawaran pekerjaan lain.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi./Copyright unsplash.com/christina morillo

Liputan6.com, Jakarta Seseorang akan merasa senang bila tawaran pekerjaan berdatangan. Namun tetap saja, setiap individu sebaiknya ambil satu pekerjaan saja dan fokus dengan tugas tersebut. Sebab terlalu banyak mengambil pekerjaan akan memungkinkan seseorang akhirnya tidak fokus dan tidak maksimal dalam mengerjakannya.

Ketika sudah mengetahui posisi apa yang ingin diambil, tentu Anda harus menolak tawaran pekerjaan lain. Pada saat itulah mungkin Anda bingung bagaimana cara menolaknya.

"Anda tentu tidak ingin merusak hubungan dengan perusahaan yang menawarkan pekerjaan. Selain itu, juga tetap ingin memiliki citra profesional dan sopan. Oleh karena itu, Anda harus tahu bagaimana cara menolak tawaran pekerjaan, tetapi tetap mempertahankan hubungan yang baik," jelas salah satu CEO Davis Delk Consulting Karen Delk seperti melansir laman CNN, Kamis (20/01/2022).

1. Menolak Tawaran dengan Benar

Selama proses mencari hingga mendapatkan tawaran kerja Anda tentu telah bekerja keras. Karena itulah, tetap bangun hubungan baik dengan perusahaan dengan menolak tawaran jika Anda memilih pekerjaan lain.

"Tinggalkan kesan yang baik," kata CEO Great on the Job Jodi Glickman. Selain itu, juga lakukan percakapan untuk menolak tawaran pekerjaan sebaiknya melalui telepon, bukan email.

Salah satu pelatih karier Roy Cohen mengatakan, "Lakukan secara langsung. Itu akan berdampak jauh lebih kuat, tidak peduli betapa tidak nyamannya perasaan Anda.”

2. Sampaikan Rasa Terima Kasih

Ketika mendapatkan tawaran kerja dan akan menolaknya jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih. Mengingat Anda dan tim rekrutmen pasti sudah melewati proses yang cukup panjang atau pun pendek, seperti ketika wawancara, tes tulis, atau lainnya yang memakan waktu dan tenaga.

Oleh karena itu ketika Anda menolaknya jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

“Secara keseluruhan, tujuannya adalah untuk menunjukkan rasa terima kasih dan apresiasi atas tawaran tersebut,” tutur Glickman.

Bila bingung, Anda mungkin bisa menggunakan seperti yang disarakan oleh Glickman. Misalnya menolak dan mengucapkan, ‘Terima kasih banyak atas tawarannya, saya sangat menghargai dan bersemangat untuk mendapatkan posisi tersebut’ atau ‘Saya sangat tertarik dengan perusahaan ini’.

 


3. Beri Penjelasan

Ilustrasi melamar kerja (Foto: Unsplash.com/ Green Chameleon)

Setelah mengucapkan terima kasih, jangan lupa diiringi dengan penjelasan mengenai alasan Anda menolah tawaran kerja tersebut.

"Anda harus punya alasan yang logis untuk menolak posisi yang ditawarkan,” kata Cohen.

Jika Anda berencana untuk menerima tawaran lain, penjelasan yang lebih umum menurut Glickman adalah dengan mengatakan ‘Saya telah memutuskan untuk bekerja di perusahaan lain’.

Bila Anda ingin menjelaskan secara lebih detail, mungkin bisa mengatakan ‘Saya telah memutuskan untuk bekerja di perusahaan lain dengan jejak yang lebih besar di pasar ini atau fokus khusus pada produk ini’. Glickman menyarankan untuk fokus membahasa pemasaran dan branding.

Sementara bila alasannya karena posisi tersebut tidak memenuhi persyaratan gaji Anda, Delk menyarankan untuk memberikan penjelasan secara singkat. Anda bisa menjelaskan bahwa sedang mencari gaji tertentu untuk menghidupi diri sendiri dan keluarga dengan tetap menghargai tawaran itu.

Sedangkan bila dirasa tawaran tersebut tidak memiliki kemajuan karier, Cohen menyarankan Anda untuk menolaknya dengan mengatakan ‘Saya senang dengan perusahaan ini dan akan sangat menyenangkan bekerja bersama Anda, tetapi dalam ruang lingkup peran, bukan itu tujuan saja ke depannya. Saya mencari tanggung jawab kepemimpinan yang lebih luas’.

 


4. Menciptakan Hubungan yang Baik

Ilustrasi Melamar atau Wawancara Kerja. Foto: Unsplash/Gabrielle Henderson

Meskipun telah menolak pekerjaan, tetaplah berhubungan baik dengan tim perekrutan dan orang-orang yang terlibat selama proses wawancara, saran Cohen.

"Ketika Anda menolak tawaran, itu bisa menjadi peluang ikatan," katanya. Selain itu, dia juga merekomendasikan untuk tetap terhubung dengan orang-orang tersebut, misalnya melalui LinkedIn.

5. Teguh Terhadap Keputusan

Setelah menolak, tim perekrut mungkin akan berusaha untuk kembali menawarkan pekerjaan sampai Anda menerimanya. Pada saat itulah Anda harus tetap berpegang teguh pada keputusan yang diambil sebelumnya, jangan mudah goyah.

Jika hal ini terjadi, Delk menyarankan untuk berterus terang. Misalnya dengan berkata ‘Terima kasih, saya tersanjung Anda mencoba mempertahankan saya, tetapi tawaran lain ini memiliki semua yang saya cari dalam hal peluang jangka pendek dan jangka panjang’.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya