5 Prajurit TNI Diserang KKB di Maybrat Papua Barat, 1 Orang Gugur Kena Tembak

Lima prajurit TNI AD menjadi korban penembakan KKB di Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/2022) pagi.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jan 2022, 16:16 WIB
Ilustrasi Kelompok Separatis. (Freepik/Kjpargeter)

Liputan6.com, Jakarta Lima prajurit TNI AD menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/2022) pagi.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron membenarkan serangan tersebut. Akibat serangan itu, satu dari lima personel gugur akibat luka.

"Benar (ada serangan), bukan 1 prajurit saja (korbanya ada 5)," kata Hendra saat dikonfirmasi Merdeka, Kamis.

Adapun prajurit TNI yang meninggal itu adalah Srd Miskel berasal dari Raja Ampat. Sementara empat lainnya mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan.

Keempatnya yakni Srd Darusman luka tembak di perut bagian kiri; Prada Aziz Rengen Luka tembak berat di punggung belakang; Prada Abraham luka tembak di bahu kanan, kiri dan pangkal paha kiri; serta Prada Odeng, luka Rekoset di Paha sebelah kanan.

 


Terjadi Pukul 07.00 WIT

Penembakan itu dikabarkan terjadi sekitar pukul 07.00 WIT. Saat itu, lima anggota TNI AD Yon Zipur 20 PPA melintasi Distrik Aifat Timur, Maybrat.

Hendra mengatakan, dugaan sementara serangan tersebut dilakukan oleh kelompok bersenjata. Meski dirinya bersama timnya masih mengumpulkan data keterangan atas insiden tersebut.

"Korban anggota TNI AD sudah dievakuasi, kami masih mengumpulkan bahan dan keterangan untuk langkah selanjutnya," ujarnya

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya