Mengenal Kombucha, Minuman Kuno yang Menyehatkan

Rasanya asam sekaligus menyegarkan, ini yang membuat kombucha jadi salah satu minuman yang digemari banyak orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2022, 11:00 WIB
Kombucha | unsplash.com

Liputan6.com, Semarang Rasanya asam sekaligus menyegarkan, ini yang membuat kombucha jadi salah satu minuman yang digemari banyak orang. Di samping rasanya, kombucha juga memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan, lho.

Kombucha disebut sebagai salah satu minuman kesehatan kuno yang konon sudah ada sejak tahun 414 M. Awalnya, minuman yang satu ini diperkenalkan oleh seorang dokter asal Korea bernama Kombu kepada Kaisar Jepang.

Dengan khasiatnya, Kombuca dijadikan minuman wajib yang dibawa oleh para samurai di kantong anggur mereka saat berangkat ke medan perang. Minuman tersebut digunakan untuk memberikan energi dan banyak diidamkan.

Namun ada juga yang mengatakan, merupakan tonik kuno yang berasal dari Tiongkok lebih dari 2000 tahun lalu pada Dinasti Qin (220 SM). Karena khasiatnya, orang-orang Cina menamakannya “Ramuan Kehidupan”.

Pada 1960-an, kombucha menjadi makanan pokok di banyak rumah Cina dan sering disebut sebagai "weibao" atau "weipao" (harta karun perut).

Belakangan minuman yang satu ini kembali populer, terutama sejak Jungkook BTS terlihat meminum kombucha di salah satu siaran livenya. Bahkan, stok kombucha di Korea Selatan sempat habis setelah para penggemar BTS (ARMY) memborong untuk ikut mencicipi kombucha.

Tapi sebenarnya apa sih manfaat yang didapat jika rutin mengonsumsi kombucha? Berikut adalah enam manfaat kombucha untuk kesehatan, seperti dilansir Healthline.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini


Kombucha Sebagai Sumber Potensi Probiotik

Produk olahan berbasis kopi berupa minuman kombucha kopi dan kombucha cascara yang dikembangkan Azwirda Frist Kharisma Anggoro. (Foto:Dok.Kementerian Pertanian RI)

Kombucha dibuat dengan menggunakan SCOBY dan gula ke teh hitam atau hijau, lalu membiarkannya berfermentasi selama seminggu atau lebih. SCOBY sendiri merupakan koloni bakteri dan ragi hidup yang bersimbiosis.

Proses fermentasi menghasilkan asam asetat (juga ditemukan dalam cuka) dan beberapa senyawa asam lainnya, kadar alkohol dan gas yang membuatnya berkarbonasi. Inilah yang membuat kombucha memiliki rasa asam dengan sentuhan karbonasi.

Sampai saat ini, belum ada bukti konkrit yang menyebutkan kombucha memiliki manfaat probiotik. Namun, faktanya dalam kombucha terdapat sejumlah besar bakteri asam laktat yang kemungkinan besar memiliki fungsi probiotik.

Probiotik memberi bakteri sehat dalam usus. Bakteri ini dapat meningkatkan banyak aspek kesehatan, termasuk pencernaan, peradangan, dan bahkan penurunan berat badan.


Manfaat Kombucha Didapat Teh Hijau

Kombucha (sumber: Pixabay)

Sudah jadi rahasia umum teh hijau adalah minuman paling menyehatkan di muka bumi. Kandungan banyak senyawa bioaktif, seperti polifenol dalam teh hijau berfungsi sebagai antioksidan yang kuat dalam tubuh.

Ketika kombucha dibuat dengan menggunakan teh hijau, kandungan senyawa yang sama akan memberikan manfaat yang sama bagi tubuh.

Studi menunjukkan bahwa minum teh hijau secara teratur dapat meningkatkan membakar kalori di dalam tubuh, mengurangi lemak perut, meningkatkan kadar kolesterol, membantu mengontrol gula darah dan banyak lagi.

Studi juga menunjukkan bahwa peminum teh hijau memiliki penurunan risiko kanker prostat, payudara, dan usus besar.


Kombucha Sebagai Antioksidan

ilustrasi kombucha/shutterstock

Salah satu kandungan yang dimiliki teh hijau adalah antioksidan. Antioksidan merupakan zat yang melawan radikal bebas, molekul reaktif yang dapat merusak sel.

Banyak ilmuwan percaya bahwa antioksidan dari makanan dan minuman lebih baik untuk kesehatan Moms daripada suplemen antioksidan.

Ketika teh hijau dibuat sebagai bahan dasar kombucha, kandungan antioksidannya dipercaya tidak akan menghilang. Hingga salah satu manfaat kombucha untuk kesehatan adalah dapat menangkal radikal bebas.


Kombucha Dapat Membunuh Bakteri

resep teh kombucha/cookpad

Salah satu zat utama yang dihasilkan selama fermentasi kombucha adalah asam asetat, yang juga berlimpah dalam cuka. Asam asetat mampu membunuh banyak mikroorganisme yang berpotensi berbahaya bagi tubuh.

Kombucha yang terbuat dari teh hitam atau hijau tampaknya memiliki sifat antibakteri yang kuat, terutama terhadap bakteri penyebab infeksi dan ragi Candida.

Efek antimikroba ini menekan pertumbuhan bakteri dan ragi yang tidak diinginkan, tanpa mempengaruhi bakteri probiotik dan ragi menguntungkan yang ada dalam fermentasi kombucha.


Kombucha Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Kombucha | via: culturesforhealth.com

Sudah jadi rahasia umum bahwa penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian di dunia. Faktanya, peminum teh hijau memiliki risiko 31% lebih rendah terkena penyakit jantung, manfaat yang mungkin juga berlaku untuk kombucha.


Kombucha Dapat Membantu Mengelola Diabetes Tipe 2

Ilustrasi teh Kombucha (iStock)

Teh hijau telah terbukti terbukti mengurangi kadar gula darah. Manfaat ini juga kemungkinan besar diberikan oleh kombucha yang terbuat dari teh hijau.

Faktanya, sebuah studi menemukan bahwa peminum teh hijau memiliki risiko 18% lebih rendah terkena diabetes. Hal ini dilihat dari tinjauan terhadap hampir 300.000 orang

Meski begitu, dibutuhkan studi lebih lanjut untuk mengetahui manfaat kombucha dalam mengontrol gula darah pada manusia.

Bagaimana? Apa kamu sudah minum kombucha hari ini? Meski memiliki banyak manfaat kesehatan, tapi sebaiknya tidak minum kombucha secara berlebihan ya. Tetap barengi dengan olahraga yang teratur dan mengonsumsi makanan sehat.

Penulis Mega Dwi Anggraeni

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya