Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Dudi Gardesi menyatakan, kawasan Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat belum memiliki pompa air, sehingga engakibatkan terjadinya banjir saat hujan deras sejak Selasa 18 Januari 2022.
"Di situ belum ada rekayasa, sekarang sedang dibangun (rumah pompa) rencananya selesai di akhir tahun ini," ucap Dudi, Kamis (20/1/2022).
Baca Juga
Advertisement
Menurut dia, banjir yang terjadi juga akibat adanya pasang air laut. Dudi juga menyatakan Kali Semonggol yang ada di wilayah tersebut hingga siang tadi masih meluap.
"Dalam waktu yang pendek turunnya sangat lebat, sehingga memang banyak kali-kali itu meluap. Sekarang juga masih ada yang meluap di Jakarta Barat di Kali Semonggol ke arah laut yang juga masih belum surut," kata Dudi.
Masih Ada yang Banjir
Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insaf menyatakan ada penurunan jumlah RT yang tergenang banjir di Jakarta.
Kata dia, berdasarkan data hingga tadi pagi sisa 9 RT yang tergenang.
"Informasi genangan saat ini ada 9 RT atau 0,030 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," kata Insaf dalam keterangan tertulis.
Dia menyatakan jumlah pengungsi saat ini juga terus bertambah. Untuk Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat ada sebanyak 498 kepala keluarga (KK) atau 1.532 jiwa.
Lalu untuk Kelurahan Cengkareng Barat ada 22 KK dan 35 jiwa. Sedangkan Kelurahan Semper Timur ada 9 jiwa.
Advertisement