Belajar Membuat Jamu dan Bertahan Hidup di Alam Terbuka di Desa Wisata Sumberbulu

Desa Wisata Sumberbulu merupakan peraih juara 1 ADWI 2021 untuk kategori suvenir.

oleh Putu Elmira diperbarui 21 Jan 2022, 08:02 WIB
Proses membuat jamu di Desa Wisata Sumberbulu. (dok. Instagram/sumberbulu_village)

Liputan6.com, Jakarta - Desa Wisata Sumberbulu berhasil keluar sebagai juara pertama sebagai desa wisata terbaik kategori suvenir di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2021. Desa wisata ini berada di Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Dikutip dari Jejaring Desa Wisata Kemenparekraf, Kamis, 20 Januari 2022, Desa Wisata Sumberbulu memiliki beragam suguhan wisata, mulai dari alam, budaya, eduwisata, agrowisata, hingga wisata pedesaan. Ragam atraksi ini dikemas dalam paket yang mengusung wisata ramah dan berpedoman pada Community Base Tourism.

Salah satu paket yang menarik adalah membuat jamu tradisional dengan harga mulai Rp35 ribu. Wisatawan dapat ikut dalam penyampaian edukasi membuat jamu tradisional yang dijelaskan mulai dari proses produksi, bahan yang digunakan, dan cara mengemas.

Berlanjut ke atraksi yang dekat dengan alam, yakni berkemah dengan harga mulai Rp40 ribu. Wisatawan bisa memilih paket Amazing Camp yang lokasinya jauh dari pemukiman warga.

Bakal ada materi tentang mendirikan tenda yang benar, cara bertahan hidup di alam, dan mengedukasi sikap sopan santun bila sedang berada di alam terbuka. Kegiatan ini juga mengasah rasa cinta lingkungan dan menghargai alam. Bagi wisatawan yang ingin menginap, ada homestay dengan harga menginap mulai Rp120 ribu. 

Ada pula atraksi Live In dengan tarif mulai Rp120 ribu. Kegiatan belajar di luar kelas ini bertujuan agar peserta melihat kegiatan warga di pedesaan. Kegiatan ini diharapkan peserta dapat mempunyai nilai bisa menghargai orang lain, belajar mandiri, disiplin waktu, dan lebih mengenal kegiatan warga di desa wisata ini.

Suka kegiatan luar ruangan lain? Di desa wisata ini wisatawan dapat mencoba outbound and training dengan harga mulai Rp85 ribu. Aktivitas tersebut dihadirkan dengan metode outbound yang melatih pengembangan SDM dan mengedepankan unsur pengembangan diri dengan metode belajar berbasis pengalaman dan ada yang mengedepankan unsur wisata.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sederet Atraksi

Sandiaga mendatangi desa wisata Sumberbulu Karanganyar. (Istimewa)

Banyak atraksi Sumberbulu Adventure Ethnic yang dapat dinikmati wisatawan dengan harga mulai Rp30 ribu. Salah satu atraksinya adalah Lesungan, yakni wisatawan akan diajak belajar memainkan lesung oleh ibu-ibu kotek lesung kita.

Memainkan lesung bukan hal mudah karena memerlukan kekompakan. Tidak ada not atau tangga nada dalam memainkan lesung, sehingga akan menantang pemainnya dan mengasah kepekaan nada dari setiap yang terlibat agar terdengar harmonis.

Selanjutnya ada Ngreog, diambil dari kata reog (reogan). Namun, ada perbedaan antara reog di desa ini dengan reog lainnya.

Wisatawan juga disuguhkan paket lainnya, seperti kelas memasak dengan harga mulai Rp30 ribu. Wisatawan akan belajar memasak makanan tradisional dengan bahan dasar sederhana.


Edukasi hingga Lokasi Santai

Toya Wening di Desa Wisata Sumberbulu. (Tangkapan Layar Jadesta/Desa Wisata Sumberbulu)

Edukasi Biogas juga tersedia di Desa Wisata Sumberbulu dengan harga mulai Rp25 ribu. Edukasi ini mengulas pembuatan gas yang dapat digunakan membuat api untuk memasak dan juga lampu penerangan. Biogas berbahan dasar kotoran sapi.

Berlanjut dengan paket kuliner di Toya Wening dengan harga mulai Rp15 ribu. Toya Wening jadi tempat untuk bersantai, menikmati sajian kopi dan menu tradisional. Menu utama yang di sajikan adalah wedang rempah-rempah, bandrek dan Sego bancakan.

Desa ini juga menjual jamu tradisional dengan harga mulai Rp18.500. Jamu Desa Wisata Sumberbulu menjadi produk unggulan dengan 19 varian rasa.


Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya