Tanggalkan Citra Si Doel, Rano Karno Rela Tampil Botak di Film Pelangi Tanpa Warna

“Jadi kali pertama membaca skenario ini saya tertarik sampai tanya, ‘Kamu yakin bisa bikin film ini? Ini susah lo, berat dalam arti kata karakternya berat.’ Dia jawabnya enteng: Karena yang main Om Rano sama Tante Maudy, saya yakin bisa,” kata Rano Karno.

Yang bikin pangling, penampilan bintang sinetron Si Doel Anak Sekolahan dalam trailer. Ia tampil dengan kepala botak. Disinggung soal botak, Rano Karno punya alasan khusus.

“Memang saya sekarang ini, umur sudah 61, enggak bisa dihindari, gemuk saya. Maka itu saya berkorban, rambut saya botaki supaya enggak sama seperti Doel. Itu salah satu cara saya untuk menghilangkan citra Doel. Biasanya saya kalau botak begitu pulang umrah,” urainya.

Setelahnya, Rano Karno menjelaskan alasan lain menerima karakter Fedy yang menghadapi kenyataan pahit, yakni sang istri mengidap alzeimer. Hari demi hari, ingatan Kirana soal hal-hal kecil namun berharga memudar.

“Saya sebagai pemain, enggak pernah mendapat peran seperti ini. Enggak pernah. Jadi ini salah satu alasan mengapa mau ikut dalam proyek ini,” Rano Karno membeberkan.

Terpisah, kepada Showbiz Liputan6.com, Indra Gunawan menjelaskan bahwa Pelangi Tanpa Warna digarap berbekal skenario yang didapat dari ajang Falcon Script Hunt 2021.

Tak lama setelah baca naskah, ia teringat Rano Karno dan Maudy Koesnaedi tak pernah adu akting di film lain selain Si Doel The Movie. Ide gila menyatukan keduanya pun muncul.

“Saya terkesan, bisa menyatukan Rano Karno dan Maudy Koesnaedi. Seperti kita tahu, selain di Si Doel, keduanya tidak pernah ada dalam satu film,” beri tahu Indra Gunawan.