Liputan6.com, Jakarta - Usai memilih nama Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan sejumlah hal.
Salah satunya, Jokowi mengatakan bahwa proses pemindahan sejumlah kantor kementerian ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur akan dilakukan secara bertahap.
Adapun proses pemindahan Istana Negara rencananya dilakukan mulai 2024.
"Pada tahun 2024 yang diharapkan sudah pindah Istana," kata Jokowi dalam Pertemuan dengan Pemimpin Redaksi sejumlah media di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 19 Desember 2022.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu menurut Jokowi, dirinya bercita-cita membangun istana negara dan sejumlah gedung pemerintahan di IKN Nusantara yang berlokasi di dalam kebun raya.
Berikut sederet hal yang disampaikan Jokowi usai memilih nama Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur dihimpun Liputan6.com:
1. Ungkap Kriteria Kepala Otorita
Usai pemerintah dan DPR mengesahkan UU Ibu Kota Negara (IKN), muncul nama-nama yang kemungkinan akan menjadi calon Kepala Otorita di Nusantara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dua kriteria ini ada di calon pemimpin di IKN.
"Kalau saya pinginnya ada latar belakang arsitektur dan punya pengalaman sebagai kepala daerah," ungkap Jokowi dalam acara Pertemuan Presiden dengan Pemimpin Redaksi Media Nasional di Istana Negara, Rabu 19 Januari 2022.
Jokowi menjelaskan IKN akan mencerminkan kota yang sehat, kota yang efisien, kota yang produktif, dan zero emission. IKN akan menjadi ibu kota baru yang smart dan kompetitif.
"Membangun budaya kerja, mindset baru berbasis inovasi dan teknologi," kata dia.
Advertisement
2. Utamakan Infrastruktur, Bangun untuk Pemerataan
Pembangunan IKN hingga selesai menurutnya butuh waktu 15-20 tahun. Namun pada tahun 2024 diharapkan sudah bisa pindah Istana,serta 4-6 kementerian.
"Yang penting infrastruktur terlebih dahulu. Kita harapkan pembangunan di luar istana itu dari investasi juga," kata Jokowi.
IKN yang memiliki luas 265 ribu hektar dibandingkan Jakarta yang hanya 56 ribu hektar, menurut Jokowi bertujuan untuk pemerataan.
"Karena saat ini kegiatan ekonomi dan penduduk 58 persen terkonsentrasi di Pulau Jawa," ucap Jokowi.
3. Istana Negara Akan Pindah Mulai 2024
Jokowi mengatakan proses pemindahan sejumlah kantor-kantor kementerian ke IKN baru di Kalimantan Timur akan dilakukan secara bertahap.
Adapun proses pemindahan Istana Negara rencananya dilakukan pada 2024.
"Pada tahun 2024 yang diharapkan sudah pindah Istana," kata Jokowi.
Menurut dia, butuh 15 sampai 20 tahun untuk memindahkan kantor-kantor pemerintahan ke IKN baru. Selain Istana, sebanyak 4 sampai 6 kementerian juga akan dipindahkan ke IKN pada 2024.
"Yang penting infrastruktur terlebih dahulu," terang Jokowi.
Advertisement
4. Konsep IKN Bagai Kota di Dalam Hutan
Jokowi mengutarakan proyeksinya akan ibu kota negara (IKN) atau ibu kota baru yang terletak di wilayah Kalimantan Timur.
Jokowi bercita-cita membangun istana negara dan sejumlah gedung pemerintahan di IKN Nusantara yang berlokasi di dalam kebun raya.
"IKN itu kota di dalam hutan, konsep Nagara Rimba Nusa," kata Jokowi dalam sesi jumpa temu dengan pemimpin redaksi media, dikutip Kamis 20 Januari 2022.
5. Berkonsep Energi Hijau, Penduduk Akan Dibatasi
Selain itu, Jokowi ingin ibu kota negara nantinya dikelola dengan sistem ramah lingkungan dengan memanfaatkan sumber energi hijau (green energy).
Salah satunya, lanjut Jokowi, untuk sistem kelistrikan yang bakal bersumber dari Sungai Kayan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan.
Sementara terkait batas populasi jumlah penduduk, Jokowi membandingkannya dengan daerah khusus ibukota (DKI) saat ini, Jakarta yang punya luas wilayah minim namun terlampau padat. Nantinya, Jokowi ingin bisa membatasi total penduduk di ibu kota baru.
"IKN itu luasnya 256 ribu hektare, Jakarta hanya 56 ribu hektare. Penduduk kita batasi maksimal hanya 1,5 juta (jiwa)," ujar Jokowi.
Advertisement
6. Jakarta Akan Seperti New York
Lantas bagaimana nasib Jakarta setelah Ibu Kota Negara pindah ke Kalimantan Timur?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, Jakarta nantinya akan menjadi pusat bisnis di Indonesia.
"Jakarta ya seperti New York, pusat bisnis, kalau IKN seperti Washington," jelas Jokowi.
Jokowi menjelaskan, IKN yang dibangun dengan konsep Nagara Rimba Nusa akan menggunakan energi hijau dari Sungai Kayan. Di Nusantara juga akan ada rumah sakit bertaraf internasional seperti yang ada di Bali (Mayo Clinic).
Ibu Kota Negara Baru Bernama Nusantara
Advertisement