Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi dalam 2 Bulan karena Potensi Inflasi

Pendorong kenaikan harga emas adalah kekhawatiran inflasi dan ketegangan antara Rusia dengan Ukraina.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 21 Jan 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi Logam Mulia. Harga emas berjangka AS mendatar di USD 1.842,60 per ounce. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas dan perak menyentuh level tertinggi dalam dua bulan pada perdagangan Kamis. Pendorong kenaikan harga emas adalah kekhawatiran inflasi dan ketegangan antara Rusia dengan Ukraina.

Sedangkan harga paladium memperpanjang reli yang telah dibukukan pada sesi perdagangan sebelumnya.

Mengutip CNBC, jumat (21/1/2022), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 1.841,45 per ounce pada pukul 13.43 ET, tertinggi sejak 22 November. Sedangkan harga emas berjangka AS mendatar di USD 1.842,60 per ounce.

Untuk harga perak naik 2,1 persen menjadi USD 24,63 per ounce.

Faktor utama yang mendorong harga emas adalah inflasi. Analis senior RJO Futures Daniel Pavilonis mengatakan, potensi kenaikan inflasi meningkatkan daya tarik logam mulia sebagai lindung nilai terhadap kenaikan harga.

"Pasar sepertinya ingin terus bergerak lebih tinggi, dan ini adalah putaran yang terpenuhi dengan sendirinya dengan lebih banyak data yang keluar dan menunjukkan bahwa inflasi tidak sementara." jelas dia.

Mencerminkan selera investor, kepemilikan ETF emas terbesar, SPDR Gold Trust, melonjak ke level tertinggi sejak pertengahan Desember.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Geopolitik

Penampakan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Pada perdagangan Kamis 4 Oktober 2018, harga emas Antam berada di posisi Rp 665 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Meningkatnya ketidakstabilan geopolitik, terutama ketegangan antara Rusia dengan Ukraina juga mendukung harga emas. Hal tersebut diungkap oleh analis senior ActivTrades Ricardo Evangelista.

Rusia telah mengerahkan pasukan di perbatasannya dengan Ukraina, dan negara-negara Barat khawatir Moskow merencanakan serangan baru.

Namun, kenaikan suku bunga tetap menjadi hambatan potensial karena hal itu harga emas menjadi lebih tinggi untuk mereka yang bertransaksi menggunakan mata uang di luar dolar AS. Hal ini menahan harga emas batangan.

Federal Reserve AS dapat memperketat kebijakan moneter lebih cepat dari yang diharapkan pada pertemuan minggu depan.

Untuk harga platinum naik 2,4 persen menjadi USD 1.046,53 dan paladium naik 3,6 persen menjadi USD 2.072,62 per ounce. Keduanya mencapai level tertinggi dalam waktu sekitar dua bulan.

Palladium menguat lebih dari 7 persen pada hari Rabu, sementara platinum melonjak 5 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya