Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Jumat (21/1/2022) seiring wall street yang tertekan. Sementara itu, harga minyak susut dari level tertinggi yang diraih pada 2014.
Indeks Jepang Nikkei melemah dua persen pada awal perdagangan. Indeks Topix turun 1,81 persen. Saham teknologi dan otomotif merosot pada Jumat pekan ini.
Advertisement
Saham Toyota turun hampir 4 persen, saham Mazda tergelincir 4,8 persen dan Mitsubishi susut lebih dari 5 persen. Saham Sony merosot lebih dari 4 persen dan Softbank tergelincir dua persen.
Di sisi lain, Jepang melaporkan data inflasi naik 0,5 persen pada Desember. Harga bahan bakar dan raw material melonjak, berdasarkan laporan Reuters.
Indeks Australia susut lebih dari satu persen yang didorong saham tambang dan bank. Di Korea Selatan, indeks Kospi tergelincir 0,7 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Jumat (21/1/2022).
Di wall street, indeks Nasdaq susut 1,3 persen menjadi 14.154,02. Indeks Dow Jones melemah 313,26 poin menjadi 34.715,39. Indeks S&P 500 tergelincir 1,1 persen menjadi 4.482,73.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Indeks Dolar AS
Harga minyak merosot pada perdagangan Kamis pekan ini. Pada jam perdagangan Asia, harga minyak Amerika Serikat turun 1,61 persen menjadi USD 84,17 per barel.
Indeks dolar AS berada di posisi 95,77. Sedangkan Yen Jepang di kisaran 113,93 per dolar AS.
Repoter: Ayesha Puri
Advertisement