Liputan6.com, Las Vegas - Pekan ini, Adele seharusnya memulai residensi di Las Vegas, Amerika Serikat. Namun badai Covid-19, terutama varian Omicron, membuyarkan semua rencana ini.
Dilansir dari E! News, rangkaian konser panjang yang seharusnya diumulai hari ini di Colosseum, Caesars Palace, Jumat (21/1/2022), akhirnya diundur. Bila sesuai jadwal semula, Adele harusnya tampil mulai 21 Januari hingga 16 April 2022.
Sang pelantun "Easy on Me" menyampaikannya sambil berurai air mata lewat sebuah video di akun Instagram pribadinya.
"Dengarkan, aku mohon maaf tapi pertunjukanku belum siap," kata ibu satu anak ini.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mencoba Segala Cara
Dengan mata berkaca-kaca, Adele menjelaskan keadaannya dalam video yang dibagikan sehari sebelum tanggal pembukaan residensi ini.
"Kami mencoba segala cara yang bisa kami lakukan bersama secara tepat waktu dan agar menjadi sesuatu yang cukup bagus untuk Anda, tapi kami benar-benar hancur karena tertundanya pengiriman dan juga Covid," tuturnya.
Advertisement
Kecewa dan Malu
"Aku sangat kecewa, dan sangat amat malu dan merasa bersalah kepada orang-orang yang mulai kembali bepergian. Maaf, aku sungguh sangat minta maaf," ia meneruskan.
Adele menjanjikan saat ini pihaknya tengah menjadwal ulang semua penampilannya. "Maafkan aku, semuanya begitu mustahil. Kami menghadapi begitu banyak tantangan dan pertunjukannya belum siap," kata Adele.
Setengah Kru Kena Covid-19
Sambil sesekali menyeka air mata, Adele mengungkap bahwa Covid-19 memang masih menjadi momok menakutkan bagi timnya.
"Setengah kruku, setengah timku tumbang karena Covid—dan mereka masih mengalaminya," ia menjelaskan.
Advertisement
30 Jam Tak Tidur
"Sulit sekali merampungkan pertunjukan ini, dan aku sekarang tak bisa memberikanmu segala yang kumiliki. Aku lelah. Aku lelah," kata dia.
Ia meneruskan, "Maafkan karena ini sangat mendadak, kami sudah terjaga selama 30 jam mencoba mencari jalan keluar, dan kami kehabisan waktu."