Visi Indonesia Emas Jokowi Diyakini Bawa Dampak Positif bagi Negara

Ia mengatakan visi Indonesia Emas Jokowi dapat tercapai melalui sinergi antara masyarakat dan Pemerintah.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2022, 16:09 WIB
Visi Indonesia Emas Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini dapat membawa perubahan positif bagi Tanah Air di masa depan. (Instagram/jokowi).

Liputan6.com, Jakarta Visi Indonesia Emas Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini dapat membawa perubahan positif bagi Tanah Air di masa depan. Melalui gagasan ini diharapkan Indonesia dapat menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkualitas.

Hal itu disampaikan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sumatera Utara (USU) Rizki Fadilah. Ia mengatakan visi Indonesia Emas Jokowi dapat tercapai melalui sinergi antara masyarakat dan Pemerintah.

"Mari sama-sama kita menyongsong Indonesia Emas. Kitalah generasi emas yang membawa perubahan untuk Indonesia," ujar Rizki di Medan, Sumatera Utara.

Rizki menilai Indonesia Emas bukan hanya sekadar visi yang menjadi sebuah mimpi. Akan tetapi merupakan wujud komitmen nyata dari Jokowi untuk menciptakan Indonesia yang maju dan berdaulat.

Oleh karenanya ia mengatakan diperlukan peran serta dari seluruh elemen masyarakat demi menyukseskan visi tersebut. Salah satunya, dia melanjutkan, hadirnya dukungan dari generasi muda terutama mahasiswa.

"Ini tidak terlepas dari bagaimana kerja sama antara mahasiswa maupun anak muda dengan pemerintah dalam menyongsong visi Indonesia maju," kata Rizki.

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa mahasiswa merupakan pelopor utama bagi bangsa. Karena dengan begitu akan semakin mempercepat realisasi visi Indonesia Emas era Pemerintahan Jokowi.

"Kita akan menjadi pelopor perubahan untuk menuju Indonesia Emas," imbuh Rizki.

 


SDM Indonesia Bertalenta

Untuk diketahui, Indonesia Emas 2045 merupakan visi besar Presiden Jokowi untuk membangun negara maju yang berdaulat, adil dan makmur. Jokowi bertekad menjadikan SDM Indonesia bertalenta, unggul, dan berkualitas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya