Liputan6.com, Jakarta - Langkah Gucci ke ruang NFT telah berkembang sekali lagi. Dalam perilisan terbaru, rumah mode Italia itu menggandeng perusahaan hiburan SUPERPLASTIC, yang dikenal dengan selebritas digital dan koleksi mainannya.
Kolaborasi eksklusif bertajuk "SUPERGUCCI," melansir Harper's Bazaar Singapura, Jumat, 21 Januari 2022, ini mencakup tiga bagian. Mereka adalah NFT, patung keramik, dan potongan mode Gucci vintage yang dipilih sendiri oleh direktur kreatifnya, Alessandro Michele.
Terjadwal rilis pada 1 Februari mendatang, seri CryptoJanky terbatas akan menampilkan 10 NFT unik, bersama pahatan keramik buatan tangan yang dihiasi pola dan simbol khas Gucci. Desain ini telah ditafsirkan ulang oleh influencer virtual SUPERPLASTIC, Janky dan Guggimon.
Baca Juga
Advertisement
Seniman-seniman ini membuat nama untuk diri mereka sendiri melalui koleksi mainan vinil NFT, yang menyoroti kolaborasi dengan penyanyi dan rapper Kolombia J Balvin tahun lalu. Juga, penampilan spesial dalam gim populer, Fortnight, pada September 2021.
NFT dan 250 patung keramik akan dijual di SUPERPLASTIC.CO dan Gucci Vault, situs web e-niaga yang menampilkan potongan arsip yang diperbarui dari koleksi Gucci sebelumnya. Tapi, tidak hanya itu rangkaian perilisannya.
Mendampingi acara ini, perilisan ke-6 dari barang-barang Gucci yang sudah dimiliki sebelumnya, termasuk ragam item unik, juga akan diperebutkan. Barang-barang ini telah sepenuhnya dipulihkan, diberi nomor, dan menerima kemasan khusus mereka sendiri.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Merek Mewah dan Ruang NFT
Ini tentu bukan langkah pertama Gucci memastikan kehadirannya di ranah digital. Merek itu juga bukan satu-satunya luxury brand yang merilik NFT. Setidaknya sejak tahun lalu, merek demi merek mewah sudah mengadopsi teknologi tersebut.
Mengutip SCMP, pada April 2021, merek jam tangan mewah Amerika Serikat (AS) Jacob & Co menjual SF24 Tourbillon versi NFT, produknya yang paling dicari, seharga 100 ribu dolar AS dalam lelang online dengan platform NFT ArtGrails.
Gucci telah membuat pelatih digital yang ditujukan untuk para gamer. Dengan harga 12 dolar AS, mereka menawarkan harga jauh lebih murah daripada item fisik. Merek Italia ini juga bergandengan tangan dengan Christie's dalam menjual klip video berdurasi empat menit, yang terinspirasi presentasi landasan pacu Michele sebagai NFT pada Juni tahun lalu dengan harga jual akhir 25 ribu dolar AS.
Keuntungan penjualan tersebut disumbangkan ke UNICEF USA untuk mendukung inisiatif Covax nirlaba, yang bertujuan meningkatkan akses global ke vaksin COVID-19. Sementara itu, merek koper Rimowa merilis karya seni NFT dengan perusahaan desain Nuova.
Advertisement
Peretail Mode
Selain merek mewah, tren NFT juga merambah peretail mode, seperti Gap. Merek busana AS ini meluncurkan NFT hoodie ikonis mereka pada 13 Januari 2022. Sebelumnya, pengecer pakaian lain seperti Adidas, Nike, dan Macy's telah lebih dulu terjun ke ruang NFT sejak beberapa bulan lalu, lapor Hypebeast.
Untuk perilisannya, peritel mode tersebut bekerja sama dengan Brandon Sines, seniman di balik proyek Frank Ape yang berbasis di New York City, AS. Koleksi digital Gap akan berjenjang pada empat level: Common, Rare, Epic, dan One-of-a-Kind, dengan Common jadi rilisan perdana.
Setiap NFT dari rilisan awal ini akan dihargai dua tez (XTZ) atau sekitar 8,3 dolar AS (Rp119 ribu). Perilisan selanjutnya berlangsung selama dua minggu ke depan, termasuk dalam level Rare, akhir pekan lalu.
Item tersebut dilaporkan dijual seharga enam tez atau 25 dolar AS (Rp358 ribu). Sementara Epic, yang dirilis pada 19 Januari, dihargai 100 tez atau 415 dolar AS (Rp5,9 juta) dan lelang One-of-a-Kind dijadwalkan berlangsung pada 24 Januari.
Infografis: 5 NFT termahal di Dunia
Advertisement