Opera Luncurkan Browser Khusus Kripto

Opera telah meluncurkan Web3 "Crypto Browser" dalam versi beta dengan fitur-fitur seperti dompet kripto bawaan.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 23 Jan 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Opera telah meluncurkan Web3 "Crypto Browser" dalam versi beta dengan fitur-fitur seperti dompet kripto bawaan, akses yang mudah ke pertukaran kriptocurrency ataupun NFT, serta dukungan untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps). 

"Tujuannya adalah untuk menyederhanakan pengalaman pengguna Web3 yang sering membingungkan pengguna mainstream," kata EVP Opera, Jorgen Arnensen dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Yahoo Finance, ditulis Minggu (23/1/2022).

Fitur utamanya adalah dompet bawaan yang akan mendukung blockchain untuk Ethereum, Bitcoin, Celo, dan Nervos untuk versi awal Beta. Selain itu, Opera juga mengumumkan kemitraan dengan Polygon dan lainnya. 

Idenya adalah untuk memungkinkan pengguna mengakses kripto tanpa memerlukan ekstensi apa pun, dengan opsi untuk menggunakan dompet pihak ketiga juga.

Nantinya pengguna dapat membeli cryptocurrecncy melalui fiat ke kripto atau menukar kripto langsung di dompet, mengirim dan menerimanya, dan memeriksa saldo dompet. Bahkan memiliki clipboard aman yang memastikan aplikasi lain tidak dapat data saat melakukan salinan pesan.

Fungsi utama lainnya adalah dukungan untuk Web3, alias internet terdesentralisasi berbasis blockchain, yang merupakan hal baru yang sedang ramai di kalangan penggemar kripto

Selain memberikan keamanan ekstra melalui enkripsi blockchain, ini memungkinkan pengguna untuk mengakses hal-hal seperti GameFi di mana pengguna dapat memperoleh penghasilan saat  bermain melalui segala macam metaverse.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tawaran Opera

Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay

Opera juga menawarkan Crypto Corner dengan berita blockchain terbaru yang juga memungkinkan pengguna menambah pengetahuan Web3," kata pihak perusahaan.

Kompetitor Opera, Mozilla baru-baru ini juga mengumumkan akan menerima sumbangan cryptocurrency, tetapi mendapat reaksi keras dari pengguna termasuk salah satu pendirinya Jamie Zawinski atas dampak lingkungan dari blockchain. 

Untuk mengantisipasi reaksi serupa, Opera mengatakan sedang bekerja untuk menerapkan standar Ethereum versi 2 yang lebih hemat energi secepat mungkin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya