Liputan6.com, Jakarta - Sudah jadi rahasia umum bahwa gelandang Arsenal Thomas Partey merupakan penggemar berat merek mi instan asal Indonesia, Indomie. Tidak hanya untuk diri sendiri, produk ini ternyata digunakannya untuk merayu perempuan.
Mengutip The Sun, Jumat (21/1/2022), Februari tahun lalu, Partey mengungkap rahasia kehidupan pribadinya. Pria 28 tahun ini mengatakan, ia biasa mendekati wanita dengan membelikan mereka mi instan.
Sebagaimana diketahui, ia dibesarkan di Ghana, dan mi instan adalah hidangan yang sangat disukai di sana, dengan Indomie sebagai pemimpin pasar. Kisah ini dibagikan Partey dalam sebuah wawancara dengan broadcaster Malaysia, Stadium Astro.
Baca Juga
Advertisement
Ia berkata, "Anda berpacaran dengan seorang gadis di Ghana, dan mereka berkata, 'Belikan saya Indomie.' Setiap hari, 'Indomie, Indomie.' Makanan itu menghabiskan semua uang saya! Dibutuhkan semua uang orang-orang di Ghana."
Ketika ditanya varian favoritnya, Partey menyebut, "semuanya enak." Ia mengucapkan, "Mungkin saya bisa jadi duta Indomie. Jadi, saya bisa mendapatkannya secara gratis."
Selain mi instan, Partey juga bercerita bahwa nasi dengan ayam adalah kuliner favoritnya. Cerita ini termuat dalam situs web Atletico Madrid yang dipublikasi pada 2019 lalu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Energi dari Bermain Sepak Bola
Thomas Partey juga sempat menyebut suka menyantap konkonte dengan sup kacang. Ini dikatakannya setelah memenangkan Liga Europa bersama Atletico pada 2018. Konkonte sendiri merupakan hidangan tradisional Ghana yang terbuat dari singkong.
Namun demikian, Partey menyebut, sepak bola memberinya lebih banyak energi daripada makanan apa pun. "Kami hanya ingin bermain sepak bola, dan ketika kami bermain sepak bola, kami kenyang," katanya pada Citi Sports pada 2016 ketika ditanya tentang kebangkitannya sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa.
Nama Partey sendiri tengah jadi perbincangan setelah menerima kartu merah dalam leg kedua semifinal Carabao Cup melawan Liverpool. Laga yang berlangsung di Emirates Stadium Jumat dini hari (21/1/2022), waktu Jakarta, ini berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan The Reds.
Advertisement
Kartu Merah Thomas Partey
Arsenal harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-74. Pasalnya, Partey diusir wasit setelah mengoleksi kartu kuning kedua. Terkait ini, manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyebut bahwa kartu merah tersebut sangat merugikan timnya.
"Ini adalah kerugian besar dan kami harus belajar dari itu," kata Arteta di situs web resmi klub. "Kami telah memainkan tiga pertandingan terakhir dengan 10 pemain dan melawan tim papan atas."
"Cukup sulit untuk mengalahkan mereka, tapi dengan 10 pemain, itu jadi tantangan nyata dan bukan itu yang kami butuhkan dengan jumlah pemain yang kami miliki," ia menambahkan.
Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner
Advertisement