Liputan6.com, Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sesalkan dugaan terjadinya penyuntikkan vaksin Covid-19 kosong oleh tenaga kesehatan (nakes) vaksinator kepada salah satu siswi Sekolah Dasar (SD) Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan.
Video yang merekam peristiwa tersebut viral di media sosial. Bobby meminta petugas dan penanggung jawab kegiatan tersebut untuk bertanggung jawab.
"Untuk dokter, perawat, dan penanggung jawab kegiatan, harus bertanggung jawab atas kejadian ini," kata Bobby, Jumat (21/1/2022).
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan laporan yang diterima Bobby dari Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan, dr Taufiq, pelaksanaan vaksinasi di SD Wahidin bukan gawean Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Petugas nakes vaksinator yang melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 juga bukan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang berada di bawah naungan Pemko Medan.
"Bukan kami tidak mau bertanggung jawab. Tapi, itu dilakukan bukan pihak kami," sebutnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Koordinasi dengan Polisi
Disampaikan Bobby, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Belawan dan Kapolda Sumut terkait kejadian tersebut. Petugas ataupun pihak yang terlibat telah diperiksa.
Menantu Presiden Jokowi itu berharap, atas peristiwa ini dilakukan pemeriksanan selurus-lurusnya. Bahkan, pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) juga diminta pendapatnya.
"Apakah karena kelelahan, lalai, atau lainnya. Intinya, kita tunggu hasil pemeriksaan," ucapnya.
Advertisement
Video Viral di Medsos
Dalam video yang beredar dan viral di media sosial, tampak seorang nakes vaksinator menarik sedikit tuas ujung spuit dan menyuntikkannya ke lengan sebelah kiri siswi SD Wahidin.
Diduga, vaksin yang disuntikkan tak berisi alias kosong karena spuit tidak mengambil cairan dari ampul atau vial vaksin. Polisi sudah menyita barang bukti video rekaman, spuit atau suntik serta daftar siswa yang divaksin saat kejadian.