Liputan6.com, Jakarta Upaya pemerintah Pasuruan meningkatkan kekebalan kelompok melalui vaksin buster terus dilakukan. Pemkot Pasuruan Jawa Timur menargetkan 150 ribu warga diberi vaksin buster.
Pada kick off vaksinasi buster, sekitar 300 warga diberi suntikan dosis ketiga itu. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusun atau akrab disapa Gus Ipul mengatakan, saat ini capaian vaksin sudah memenuhi target.
"Vaksin 300 orang untuk kesempatan pertama kita ketika awal kick off sesuai dengan data yang diberikan juga," kata Gus Ipul, Kamis (21/1/2022).
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, capaian vaksinasi di Pasuruan untuk dosis pertama mencapai 103 persen. Sementara itu, vaksin dosis kedua mencapai 77 persen.
Sedangkan vaksin lansia sudah mencapai 69 persen dan anak-anak usia 6 sampai 11 tahun mencapai 54 persen.
“InsyaAllah akan terus bergulir sampai mencapai 103 persen juga”, ujar Gus Ipul.
Saifullah mengatakan, capaian masyarakat Pasuruan menaati protokol kesehatan sebanyak 80 persen. Dengan adanya vaksinasi buster ini, diharapkan semakin membuat masyarakat Pasuruan terlindungi.
Sehingga, dapat melindungi membangkitkan perekonomian masyarat agar aktivitas kembali normal. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Saksikan video pilihan berikut ini
Jenis Vaksin
“Saya ucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak. Dengan vaksin boster ini diharapkan masyarakat makin sehat, kuat, terlindungi dan kedepan pasuruan menjadi sehat paling tidak membangkitkan ekonomi kita”, imbuhnya
Capaian Masyarakat Kota Pasuruan untuk menaati protokol kesehatan telah mencapai 80 persen. Sehingga Dengan adanya vaksin booster ini diharapkan masyarakat Kota Pasuruan terlindungi dan perekonomian masyarakat dapat bangkit kembali.
“Saya ingin mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, capaian kita sudah 80% lebih terkait pentingnya protokol kesehatan. Terus kita usahakan untuk seluruh masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan”, tutup Gus Ipul
Jenis vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi sesuai dengan jenis dosis vaksin sebelumnya. Jika vaksin pertama dan kedua menggunakan sinovac maka vaksin booster menggunakan jenis vaksin Astra Zeneca dan Pfizer.
"Sedangkan yang menggunakan jenis vaksin Astra Zeneca maka menggunakan moderna," ujar dia.
Advertisement