Berkunjung ke Sulsel, Anies Baswedan Analogikan Deklarasi Capres dengan Azan

Anies menyatakan bahwa saat ini belum waktunya mendaklarasikan capres untuk Pilpres 2024. Dia pun menganalogikan dengan azan sebelum masuk waktu salat.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 22 Jan 2022, 05:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan apresiasi kepada HIPMI dalam acara Vaksin Aman, Masyarakat Sehat #2, Jumat (3/9/2021) (Foto: YouTube)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkunjung ke Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (21/1/2022). Dia menyempatkan menghadiri acara Talkshow Kebangsaan Komunitas Mileanis Sulsel di RM Losari and Food Makassar.

Dalam kesempatan itu, Anies menyatakan belum waktunya mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (Capres) untuk Pemilu 2024. Dia mengeaskan, saat ini masih fokus mengurus Jakarta di sisa masa jabatannya yang akan berakhir Oktober 2022 mendatang.

"Begini, saya jawab. Kalau belum masuk waktunya, jangan bunyikan suara azan," tutur Anies menganalogikan deklarasi capres dengan mengumandangkan azan.

Dirinya kembali mengibaratkan, bila suara azan dikumandangkan sebelum masuk waktu salat, maka orang akan mempertanyakan ada apa gerangan.

"Artinya, coba diperhatikan, kalau dengar azan jam 10 pagi, apa kita lakukan, semua pasti mengatakan apa ini? Betul kan? Ini belum masuk waktu azan, jadi jangan azan dulu, begitu kira-kira," tutur Anies, seperti dikutip dari Antara.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan, dirinya masih melihat perkembangan sebelum Pilpres 2024. Ibarat sebelum masuk waktu azan, lebih baik dilantunkan selawat tarhim lebih dulu.

"Jadi kalau tidak boleh azan, bolehnya apa? Kalau subuh, di sini ada suka (selawat) tarhim. Kalau tarhim boleh, orang ambil wudhu, datang ke masjid bahwa nanti akan ada azan. Tapi sebelum masuk, jangan azan dulu, semua muazin tahu prinsip itu," kata Anies menganalogikan kembali.

Meski demikian, dukungan dari para Komunitas Mileanis yang mendorong dan mendukung Anies Baswedan maju sebagai orang nomor satu di Indonesia pada Pilpres 2024, tetap diberikan apresiasi untuk diakomodasi.

"Insyaallah, apapun yang dijalani kita jalankan, amanat bisa gonta ganti, tapi amanat apapun dijalankan sebaik-baiknya. Poinnya, kita kerja bersama. Malam ini alhamdulillah kita kumpul bersama," tutur mantan Rektor Universitas Paramadina ini.


Hadiri Pernikahan Anak Nurdin Halid

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan Ketum Partai Golkar sekaligus Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Pluit Village Mall, Jakarta (29/7). Anies datang kenakan kaos hitam dan Airlangga berkaos biru. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Usai talkshow tersebut, saat ditanya wartawan terkait capres, Anies kembali menuturkan, ia masih fokus pada tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta termasuk menyelesaikan sejumlah program kerjanya.

"Saya saat ini masih terus bertugas di Jakarta dan akan terus fokus menyelesaikan semua program yang menjadi rencana kerja untuk dituntaskan di Jakarta," tuturnya.

"Karena periode tugas saya sampai Oktober (tahun 2022). Jadi sampai Oktober saya akan terus fokus di Jakarta," tambah Anies menekankan kepada awak media.

Ketua Jaringan Nasional Mileanis, Muhammad Ramli Rahim pada kesempatan itu mengapresiasi kedatangan Anies Baswedan meski di sela-sela kunjungannya ke Sulsel untuk menghadiri dan menjadi saksi pernikahan anak Politikus Golkar, Nurdin Halid.

"Kami memberikan apresiasi atas kehadiran Pak Anies, memang sejak lama kita nantikan kedatangan beliau ke Makassar, walaupun kegiatan ini sifatnya mendadak, tapi tetap dihadiri memberikan masukan kepada tim relawan," ujar Ramli.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya