Liputan6.com, Banjarmasin - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan luncurkan inovasi kehutanan berbasis sistem informasi. Inovasi yang digagas Dinas Kehutanan Kalsel tersebut dinamakan Sistim Informasi Kehutanan Kalimantan Selatan (SIFORESTKA).
Peluncurannya dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, dirangkai dengan peresmian Gallery Market Hasil Hutan Bukan Kayu serta renovasi gedung Dinas Kehutanan Kalsel di Banjarbaru, Jumat (21/1/2022).
Penyediaan inovasi berbasis sistem informasi memberikan harapan baru terhadap pembangunan kehutanan yang berkelanjutan di Kalimantan Selatan. SIFORESTKA menyediakan data potensi sumber daya hutan.
Baca Juga
Advertisement
"Berbagai fitur dalam SIFORESTKA menyajikan kesatuan sistem yang membuka akses luas untuk mendapatkan informasi tentang kehutanan, Saya ingin SIFORESTKA menyediakan informasi akurat," pesan Sahbirin.
Data-data tentang potensi sumber daya hutan, peluang bisnis, perizinan, dan informasi kehutanan lainnya bisa diakses dengan mudah. Termasuk informasi hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu, jasa lingkungan dan pengelolanya serta perangkat pendukung.
SIFORESTKA juga bisa menjadi referensi dalam rangka memberikan informasi peluang kontribusi berbagai pihak dalam pembangunan kehutanan di Kalimantan Selatan. Selanjutnya dapat meningkatkan kualitas layanan pemerintah pada sektor kehutanan kepada pihak terkait serta memberikan peluang sumber pendapatan baru dari sektor tersebut.
Simak juga video pilihan berikut
Adaptasi dari Aplikasi Finlandia
Aplikasi SIFORESTKA disebutkan buah adaptasi dari pengelolaan hutan lestari di Finlandia. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melirik dan berupaya untuk kembangkan inovasi tersebut di Banua.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Fathimatuzzahra mengungkapkan, e-service SIFORESTKA terinspirasi dari hasil pembelajaran pengelolaan hutan lestari di Finlandia pada tahun 2017-2018 lalu. Inovasi tersebut terus dikembangkan agar penerapannya dapat dilakukan di Kalsel.
"Aplikasi ini memuat fitur-fitur antara lain aturan di lingkup kehutanan, juga ada fitur persediaan bibit di Provinsi Kalsel dan informasi hasil hutan, siapa pun bisa mengakses," ujar Aya sapaan akrab Fathimatuzzahra.
Dia menjelaskan jika SIFORESTKA tersebut merupakan kombinasi antara WebGis dan ecommerce. Informasi terkait lokasi hutan dapat dapat diakses.
"Disebut berbasis Gis, karena ketika kita klik di peta, kita bisa menemukan lokasi hasil hutan bukan kayu beserta kontaknya. Siapa pun bisa menghubungi penjual di sini, terbuka untuk umum," lanjut Aya.
Sistem digitalisasi tersebut serupa dengan platform e-commerce, yang menghubungkan penjual dan pembeli melalui kombinasi webGis dan e-Commerce. Adapun Gallery Market Hasil Hutan Bukan Kayu, merupakan outlet kesekian di lingkup Provinsi Kalimantan Selatan.
"Gallery ini sebagai salah satu sarana pemasaran dan promosi Hasil Hutan Bukan Kayu yang tersebar di seluruh KPH maupun Tahura Sultan Adam," ujarnya.
Advertisement
Fitur SIFORESTKA
Fathimatuzzahra kemudian menjelaskan sejumlah fitur di aplikasi ini. Fitur Geospasial, menampilkan data dan informasi Geospasial Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan antara lain kawasan hutan, kantor KPH, sebaran Perijinan Berusaha Pengolahan Hasil Hutan, sebaran Perijinan Berusaha Pemanfaatan Hutan, sebaran Persetujuan perhutanan sosial, sebaran persetujuan penggunaan kawasan hutan, sebaran potensi jasa lingkungan dan sebagainya.
Fitur Berita berisi tentang aktifitas pembangunan kehutanan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Fitur Produk berisi tentang produk hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu dan jasa lingkungan yang tersebar di Taman Hutan Raya dan Kesatuan Pengelolaan Hutan se-Kalimantan Selatan dan informasi sekilas tentang stok bibit maupun layanan sertifikasi benih dan bibit pada Balai Perbenihan Tanaman Hutan Kalimantan Selatan.
Fitur Dokumen berisi tentang beberapa dokumen baik berupa Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Peraturan Daerah dan dokumen lainnya yang terkait dengan pembangunan kehutanan di Kalimantan Selatan.