Liputan6.com, Jakarta - Seorang penumpang pesawat menggugat maskapai Southwest Airlines sebesar 10 juta dolar AS atau Rp143 miliar. Itu dilakukannya setelah ia dikeluarkan dari pesawat sebelum lepas landas karena dia melepas maskernya untuk minum air.
Penumpang bernama Medora Clai Reading berencana melakukan penerbangan dari Washington DC ke Palm Beach, Florida pada 7 Januari 2021. Namun, ia mengklaim dikeluarkan dari pesawat.
Baca Juga
Advertisement
Reading mengklaim ia harus tetap terhidrasi sehingga membuka maskernya karena masalah medis. Ia menderita peneyakit jantung dan gula darah rendah. Namun, pramugari menuntut agar Reading tetap memakai maskernya.
Reading mengatakan dia menawarkan untuk menunjukkan kartu pembebasan medisnya kepada petugas tetapi diberitahu, 'kami tidak peduli.' Petugas keberatan dengan dia kemudian menyesap air dengan berteriak, 'Kamu sedang berbicara!', menurut pengaduan.
Dia juga mengatakan seorang petugas gerbang akhirnya memerintahkannya turun dari penerbangan ketika seorang pilot yang membuka maskernya 'tertawa mengejek' sementara dia keluar dengan air mata. Dia menambahkan polisi terdekat membantunya ke kursi dan menawarkan air, sambil berkomentar bahwa kejadian serupa 'terlalu sering terjadi' dan 'biasanya di Barat Daya.'
Kristina Heuser, seorang pengacara Reading mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa 'pesawat penuh dengan saksi' melihat kejadian itu, dan beberapa mungkin telah merekamnya. Heuser mengatakan perilaku 'bermusuhan dan kasar' Southwest mencerminkan 'kegilaan COVID' yang seharusnya tidak mengesampingkan undang-undang federal yang melindungi orang-orang dengan disabilitas medis.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dugaan Pelanggaran
Gugatan Reading menuduh pelanggaran Undang-Undang Akses Operator Udara federal, yang melarang diskriminasi terhadap pelancong penyandang cacat, dan berbagai undang-undang hak sipil. Pramugari, dua petugas gerbang dan pilot, yang namanya tidak disebutkan, juga menjadi terdakwa.
Pihak Southwest Airlines belum bersedia menanggapi persaoalan ini. Sementara Administrasi Penerbangan Federal mengatakan awak maskapai pada 2021 menyerahkan 5.981 laporan penumpang yang nakal, termasuk 4.290 insiden terkait masker.
Sebagai bagian dari kebijakan tanpa toleransi organisasi, penumpang yang tidak mematuhi aturan penerbangan seperti mengenakan masker dapat menghadapi denda hingga 37.000 ribu dolar AS atau Rp530 juta.
Advertisement
Kasus Lain
Namun, masker mungkin bisa dibuka sementara untuk konsumsi makan dan minum, tetapi harus tetap dipakai selama penerbangan. Ini terjadi setelah seorang wanita dikeluarkan dari penerbangan Delta bulan lalu setelah dia terlibat perkelahian dengan seorang pria tua karena tidak mengenakan masker.
Patricia Cornwall sedang dalam penerbangan dari Tampa ke Atlanta ketika pertengkaran itu terjadi antara dirinya dengan Russell Miller. Miller melepas penutup wajah untuk makan dan minum saat berada di kursinya.
Pasangan itu saling melontarkan hinaan kotor, yang akhirnya berujung pada kekerasan fisik. Setidaknya satu anggota awak dan beberapa penumpang lainnya dilaporkan terluka saat mencoba melerai Cornwall dari Miller.
Infografis Tragedi dan Misteri Jatuhnya Pesawat MH370
Advertisement