Sebuah Minubus Terbakar di Tol KM 72 Tangerang-Merak

Sebuah minibus dengan merek Ford Titanium nomor polisi B 1875 KYZ terbakar di Km 72.400 A ruas Tol Tangerang - Merak. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (22/1/2022) sekira pukul 18.10 Wib.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jan 2022, 23:50 WIB
Sebuah minibus dengan merek Ford Titanium nomor polisi B 1875 KYZ terbakar di Km 72.400 A ruas Tol Tangerang - Merak. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (22/1/2022) sekira pukul 18.10 Wib.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah minibus dengan merek Ford Titanium nomor polisi B 1875 KYZ terbakar di Km 72.400 A ruas Tol Tangerang-Merak. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (22/1/2022) sekira pukul 18.10 Wib.

"Mobil yang terbakar berjenis minibus Ford Titanium Nopol B 1875 KYZ yang dikemudikan oleh Novita," kata Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto dalam keterangannya, Sabtu (22/1/2022).

Budi menjelaskan, kejadian itu bermula saat mobil yang dikemudikan Novita datang dari arah Jakarta menuju Serang Barat. Setibanya di lokasi, kendaraan berjalan dilajur 2 dan muncul asap dari kap mobil tersebut yang selanjutnya membuat pengemudi menepikan kendaraan dan berhenti di bahu jalan.

Lalu, dirinya dan bersama penumpang lainnya langsung keluar sebelum akhirnya mobil terbakar.

"Alhamdullilah api berhasil dipadamkan oleh tim Damkar, bersama petugas tol dan kendaraan tersebut sudah dievakuasi untuk penyelidikan selanjutnya," jelasnya.

Dengan adanya kejadian itu, situasi arus lalu lintas saat itu sempat tersendat atau terjadi kemacetan. Akan tetapi, situasi itu dapat diurai setelah api yang membakar mobil itu dapat dipadamkan.


Periksa Kendaraan Sebelum Pergi

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memeriksa kendaraannya sebelum digunakan untuk bepergian.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mengecek keadaan kendaraannya sebelum digunakan, dan disiplin mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara terutama di ruas jalan tol. Selanjutnya diharapkan dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," ujar Shinto.

"Jaga keselamatan karena keluarga menanti di rumah," tutupnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya