Liputan6.com, Jakarta - Seorang pilot Pakistan International Airlines (PIA) menolak melanjutkan penerbangan setelah melakukan pendaratan darurat pada Minggu, 16 Januari 2022. Ia mengatakan waktu kerjanya telah berakhir.
Penerbangan PK-9754 lepas landas dari Riyadh dan seharusnya terbang hingga Islamabad. Namun, cuaca buruk memaksa pilot untuk mendarat darurat di Dammam, Arab Saudi, dilansir dari Indian Express, Sabtu, 22 Januari 2022.
Baca Juga
Advertisement
Persoalan muncul saat pilot untuk melanjutkan penerbangan. Sementara itu, penumpang di dalam pesawat menolak turun dan memprotes penundaan perjalanan mereka.
Ketika situasi menjadi semakin tegang, keamanan bandara Dammam dipanggil untuk mengendalikannya. Akhirnya, penumpang yang terdampar disediakan akomodasi di sebuah hotel sampai mereka dapat melanjutkan perjalanan ke Islamabad di Pakistan.
"Seorang pilot harus beristirahat karena itu penting untuk keselamatan penerbangan. Semua penumpang akan mencapai pukul 11 malam di Bandara Islamabad sampai kemudian semua pengaturan telah dibuat di hotel," kata juru bicara Pakistan International Airlines seperti dikutip oleh The Gulf News.
Pakistan International Airlines adalah maskapai nasional Pakistan. Ini memperluas operasi penerbangannya ke Arab Saudi pada November tahun lalu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bukan Pertama
Pada 10 Januari, CEO PIA Marsekal Udara Arshad Malik mengatakan proses reformasi di maskapai akan terus berlanjut, karena secara signifikan membantu menurunkan rasio karyawan per pesawat menjadi 260, yaitu 550 pada 2017.
Dia mengatakan bahwa maskapai terbaik dunia pun mempertahankan kekuatan staf mereka per pesawat di 200-250. Dia menyatakan keyakinannya bahwa dengan kedatangan pesawat baru di armada PIA pada tahun 2022, rasio karyawan per pesawat selanjutnya akan turun menjadi 220.
Ini bukan pertama kalinya penumpang terdampar setelah pendaratan darurat. Pada November tahun lalu, puluhan orang terdampar di Eropa setelah penerbangan tujuan AS mereka melakukan pendaratan darurat di Dublin, Irlandia, karena kerusakan mesin.
Advertisement
Kejadian Unik
Namun, lain halnya pernah terjadi di India, seorang pilot menunda penerbangan karena pilot wanita yang disukainya tak ikut terbang. Tindakan konyolnya tersebut membuat penumpang menunggu hampir tiga jam, dilaporkan Daily Mail pada 2016 lalu.
Sebanyak 110 orang penumpang dalam penerbangan dari Chennai ke Male yang melewati Thiruvananthapuram pun harus rela membuang waktunya karena perbuatan aneh pilot. Pilot yang tak disebutkan namanya itu mengajukan permohonan secara tertulis, isinya ia tak akan menerbangkan pesawat jika co-pilot yang ia suka tak berada di sebelahnya.
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat
Advertisement