Liputan6.com, Jakarta Massimiliano Allegri tidak menyarankan Juventus harus memikirkan Scudetto menjelang pertandingan panas melawan rival abadinya AC Milan.
Saat ini, Bianconeri duduk di urutan ke-5 di klasmen seri A dengan 41 poin, sembilan angka di bawah pemimpin liga Inter Milan dan tujuh di belakang Rossoneri. Mereka berada dalam periode menanjak setelah memenangkan empat dari lima pertandingan liga terakhir.
Advertisement
Dalam konferensi pers, Alegri pertama kali membahas mengenai Juventus.
“Kami mengalami periode yang baik, tetapi jalannya masih panjang, kami masih tertinggal di klasemen liga. Ini akan menjadi pertandingan yang hebat, sangat disayangkan kami harus bermain hanya dengan 5.000 penoton, tetapi masih Juventus-Milan.”
Kondisi Tim Juventus dan Gelar Liga
“Kami harus berlatih dan saya harus mengevaluasi semuanya. Semua orang baik-baik saja selain Bonucci dan Ramsey, yang telah negatif tetapi sedang dalam perjalanan keluar. Setelah latihan, saya akan tahu formasi apa yang harus diterapkan.”
Pelatih asal Italia itu mengomentari gol Bianconeri untuk musim ini dan merasa terlalu dini untuk berbicara tentang gelar liga.
“Mari kita tidak melangkah terlalu jauh, sementara itu kita mencoba untuk mendapatkan hasil yang baik melawan Milan besok.”
“Kami harus tetap bersama mereka dan tiba pada akhir Februari dalam kondisi terbaik. Jika kita berbicara tentang Scudetto, kita akan berbicara tentang hal-hal yang tidak masuk akal untuk saat ini.”
Advertisement
Bukan Soal Menang atau Kalah
Allegri berpikir bahwa pertandingan besok bukan menjadi pertanyaan apakah menang atau tidak untuk melawan tim empat besar.
“Ini bukan masalah menang melawan salah satu dari empat besar, ini akan menjadi pertandingan penting. mudah-mudahan besok akan menjadi pertama kalinya.”
Dia memuji pemain depan Argentina Paula Dybala yang kontraknya berakhir pada musim ini.
“Paulo secara fisik dia tumbuh dan sangat tenang. Ini membantunya karena dia lebih bebas untuk bermain, saya sangat senang dengan apa yang dia lakukan. Saya pikir dia akan memberi kami banyak.”
Penulis: Jesslyn Koesman