Liputan6.com, Jakarta Setelah satu tahun Menteri BUMN, Erick Thohir kembali menyapa nasabah dan AO (Account Officer) PNM Mekaar. Kali ini beliau menyapa nasabah dan AO PNM Mekaar dengan tema “Erick Thohir Curi Perhatian PNM Mekaar: Curhat Ringan Perempuan Hebat & Inspiratif AO-Nasabah PNM Mekaar” di Gedung Islamic Center, Sukabumi, Jawa Barat.(22/01)
Dihadiri oleh 350 srikandi Mekaar dan 25 ibu-ibu Mekaar. Erick Thorir berdialog dengan tiga account officer (AO) inspiratif yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, Dyah Ayu Febrianti dan dari Sukabumi Yuli Pratiwi & Ayu Triwulan. Dalam dialognya Erick Thohir menyampaikan “Adanya AO Mekaar dan ibu-ibu nasabah Mekaar ini adalah bentuk sinergi untuk memanjukan ekonomi khususnya di bidang UMKM”.
Advertisement
Erick juga memuji kinerja para AO PNM Mekaar. Erick menegaskan AO PNM Mekaar seharusnya bisa menjadi contoh bagi para pemimpin BUMN. Menurutnya, AO PNM adalah generasi muda yang langsung turun ke jalan di garis terdepan membantu nasabah PNM Mekaar.
Selain berdialog dengan perwakilan 3 AO, Erick Thohir juga berdialog dengan beberapa nasabah,
“Jangan pakai utang produktif untuk jajan konsumtif, agar usaha bisa berkembang,” kata Erick.
Dalam acara tersebut, Erick Thohir juga sempat menceritakan kondisi kedua orang tuanya semasa mudanya. Dirinya menjelaskan bapaknya asli daerah Gunung Sugih, Lampung saat mudanya bapaknya merantau ke Tanjung Karang guna mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang lebih baik.
Dalam acara tersebut, Erick Thohir juga menuliskan surat untuk AO secara langsung yang berisikan “Terus semangat & terus melayani serta terus mencintai pada para nasabah mekaar yang merupakan pejuang ekonomi Indonesia, Love u all -Erick Thohir-”.
Menteri BUMN ini juga berharap adik-adik AO jangan berhenti bermimpi dan berani bereksekusi. Dirinya juga minta kepada para AO untuk memberikan kritik dan saran terkait kinerja dalam menjalankan bisnis perusahaan. Sebab para AO merupakan garda terdepan dalam menjalan berbagai kebijakan perusahaan atau pemerintah.
Sebagai informasi per 21 Januari 2021, PNM telah menyalurkan pembiayaan kepada nabasah PNM Mekaar yang berjumlah lebih dari 11 juta nasabah secara nasional. Saat ini PNM memiliki 2.985 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
(*)