9 Alasan Oat Lebih Sehat untuk Sarapan Sehari-hari

Coba sarapan oat yang faktanya lebih menyehatkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2022, 08:00 WIB
Jika Anda ingin hidup yang sehat dengan umur yang panjang, konsumsilah sereal atau oat di pagi hari.

Liputan6.com, Semarang Sarapan gorengan di pagi hari memang enak. Namun, kenapa tidak mulai mencoba sarapan oat yang faktanya lebih menyehatkan.

Meski memanjakan lidah dengan teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih manis serta mampu membuat perut kenyang, faktanya gorengan bukan menu sarapan yang baik dan jauh dari sehat. Terlalu sering makan gorengan bisa meningkatkan asupan lemak secara drastis dan juga kolesterol. Tentu saja, ini akan membuat berat badan naik, kamu bahkan berisiko terserang penyakit jantung.

Tidak ada salahnya jika secara perlahan kamu mengganti asupan pagi dengan makanan yang lebih sehat, misalnya oat. Jika sudah terbiasa menerima rasa dan teksturnya, oat bahkan bisa jadi pengganti nasi. Tentunya, semua cara mengolahnya tergantung dengan selera dan juga kreativitas.

Oat adalah salah satu biji-bijian paling sehat di bumi. Mereka adalah gandum utuh bebas gluten dan sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan penting yang hebat. Bahkan hasil penelitian menunjukkan oat dan oatmeal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk bermanfaat untuk penurunan berat badan, menurunkan kadar gula darah dan penurunan risiko penyakit jantung.

Makanan berupa gandum utuh lebih sering disebut dengan oat. Jika sudah diolah dengan merebusnya bersama air atau susu, oat berubah menjadi oatmeal atau lebih sering disebut dengan bubur. Mereka juga sering dimasukkan dalam muffin, pancake, kue, granola, dan lainnya.

Nah, apa saja manfaat yang diberikan oleh oat? Melansir Healthline, berikut adalah 9 manfaat kesehatan berbasis bukti dari makan oat dan oatmeal.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini


Manfaat Oat

Ilustrasi oat. (dok. Jocelyn Morales/Unsplash.com)

1. Komposisi Nutrisi Oat Seimbang

Oat adalah sumber karbohidrat dan serat yang baik, termasuk serat beta-glucan yang kuat. Mereka juga mengandung lebih banyak protein dan lemak daripada kebanyakan biji-bijian. Oat kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman antioksidan penting.

Setengah cangkir (78 gram) gandum kering mengandung:

Mangan: 191% dari RDI

Fosfor: 41% dari RDI

Magnesium: 34% dari RDI

Tembaga: 24% dari RDI

Besi: 20% dari RDI

Seng: 20% dari RDI

Folat: 11% dari RDI

Vitamin B1 (thiamin): 39% dari RDI

Vitamin B5 (asam pantotenat): 10% dari RDI

Sejumlah kecil kalsium, kalium, vitamin B6 (piridoksin) dan vitamin B3 (niasin)

2. Oat Kaya Antioksidan

Sebagai gandum utuh, oat kaya antioksidan dan senyawa tanaman bermanfaat yang disebut polifenol. Yang paling menonjol adalah kelompok antioksidan unik yang disebut avenanthramides, yang hampir hanya ditemukan di gandum.

Avenanthramides dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat. Molekul gas ini membantu melebarkan pembuluh darah dan menghasilkan aliran darah yang lebih baik.

Selain itu, avenanthramides memiliki efek anti-inflamasi dan anti-gatal.

3. Oat Mengandung Serat Larut Kuat yang Disebut Beta-Glucan

Oat mengandung sejumlah besar beta-glucan, sejenis serat larut. Serat larut ini bermanfaat bagi kesehatan. Di antaranya:

Mengurangi LDL dan kadar kolesterol total

Penurunan gula darah dan respons insulin

Meningkatkan rasa kenyang

Meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan

 


Manfaat Selanjutnya

Ilustrasi overnight oat. (dok. Mariana Ibanez/Unsplash.com)

4. Menurunkan Tingkat Kolesterol dan Melindungi Kolesterol LDL Dari Kerusakan

Salah satu faktor risiko penyakit jantung adalah kolesterol tinggi. Dalam banyak penelitian ditemukan,  serat larut (beta-glucan) dalam gandum efektif dalam mengurangi kadar kolesterol total dan LDL.

Beta-glucan dapat meningkatkan ekskresi empedu yang kaya kolesterol, sehingga mengurangi kadar kolesterol yang bersirkulasi dalam darah.

5. Oat Membantu Mengontrol Gula Darah

Oat dapat membantu menurunkan kadar gula darah, terutama pada orang yang kelebihan berat badan atau menderita diabetes tipe 2. Selain itu, oat juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

Efek ini terutama dikaitkan dengan kemampuan beta-glucan untuk membentuk gel tebal yang menunda pengosongan lambung dan penyerapan glukosa ke dalam darah.

6. Oat Membuat Kenyang Lebih Lama

Seperti diketahui, oat mengandung beta-glucan atau serat larut yang salah satu fungsinya adalah meningkatkan kenyang. Ketika oat diolah menjadi oatmeal dan dijadikan sebagai menu sarapan, tentunya kamu akan merasa kenyang lebih.

Ini  bisa membantu kamu makan lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan.


Manfaat Lainnya

Ilustrasi Susu Oat | unsplash.com

7. Oat Membantu Perawatan Kulit

Bukan kebetulan bahwa gandum dapat ditemukan di banyak produk perawatan kulit. Pembuat produk ini sering mencantumkan oat yang digiling halus sebagai “oatmeal koloid.”

FDA menyetujui oatmeal koloid sebagai zat pelindung kulit pada tahun 2003. Namun faktanya, gandum memiliki sejarah panjang digunakan dalam pengobatan gatal dan iritasi pada berbagai kondisi kulit. Misalnya, produk kulit berbasis oat dapat memperbaiki gejala eksim yang tidak nyaman.

8. Oat Mengurangi Risiko Asma Anak

Asma adalah penyakit kronis paling umum pada anak-anak. Ini adalah gangguan inflamasi pada saluran udara-tabung yang membawa udara ke dan dari paru-paru seseorang.

Meski tidak semua anak memiliki gejala yang sama, banyak yang mengalami batuk berulang, mengi dan sesak napas. Banyak peneliti percaya pengenalan awal makanan padat dapat meningkatkan risiko anak terkena asma dan penyakit alergi lainnya.

Namun, hasil penelitian menunjukkan kondisi itu tidak berlaku untuk semua makanan. Dalam sebuah studi dilaporkan, bahwa memberi makan oat untuk bayi sebelum usia 6 bulan dikaitkan dengan penurunan risiko asma pada masa kanak-kanak.

9. Oat Membantu Meredakan Sembelit

Jika sering mengalami sembelit atau sulit buang air besar, sebaiknya kamu mulai mencoba untuk mengonsumsi oat secara teratur.

Studi menunjukkan bahwa dedak gandum, lapisan luar yang kaya serat dari biji-bijian, dapat membantu meringankan sembelit.

Dalam satu percobaan ditemukan, kesejahteraan 30 pasien lanjut usia meningkat setelah mereka mengonsumsi sup atau makanan penutup yang mengandung dedak gandum setiap hari selama 12 minggu.

Nah, itulah 9 manfaat oat untuk kesehatan. Tidak ada salahnya jika mulai sekarang ganti sarapanmu dari gorengan menjadi oatmeal.

Penulis Mega Dwi Anggraeni

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya