Liputan6.com, Jakarta Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu, Sabtu (22/1) siang kemarin mengumumkan dirinya terpapar virus COVID-19.
"Kita turut prihatin dan semoga beliau segera sembuh," kata Ilham Bintang, wartawan senior dan pengusaha Indonesia dikutip dari Antara, Minggu (23/1/2022).
Advertisement
Sebelumnya, melalui pesan instan Said Didu atau dikenal juga SD menyampaikan kondisinya.
"AssalamualaikumWr. Wb. Hasil pemeriksaan tadi malam, saya terindikasi positip Covid-19. Saya isoman di rumah. Mohon doa dari teman-teman," itu bunyi pengumuman Said Didu yang diposting di beberapa grup WhatsApp maupun melalui ke jalur pribadi sahabat-sahabatnya.
Said Didu baru kembali keliling Jawa, perjalanan darat sekitar 2000 km. Sepulang perjalanan dengan rombongan pengajiannya, ia merasakan pegal di seluruh badannya. Ia pun segera memeriksaan dirinya dengan swab Antigen, Jumat (21/1) malam. Hasilnya positif.
"Ini sekarang saya mau swab PCR," ujarnya ketika dihubungi pertelepon Sabtu petang kemarin.
Anak dan istrinya sudah memeriksan diri. Hasil Swab Antigennya negatif.
"Saya hanya merasakan badan pegal dan ngilu itu saja. Mudah-mudahan cuma gejala ringan itu saja," tambahnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sudah Vaksin 2 Kali
Said Didu dan keluarga sudah menjalani vaksinasi dua kali. Seminggu lalu, ia sempat berkunjung ke Pangandaran, Jawa Barat. Bertemu dengan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan mantan Pemred Majalah Tempo.
"Tapi rasanya saya tidak terjangkit di situ. Saya menduga virus ini menyerang dalam perjalanan 4 hari keliling Jawa," ungkap mantan Sekretaris Kementerian BUMN tersebut.
Said Didu mengaku sejak semakam sudah mengkonsumsi obat pereda flu dan vitamin untuk melawan virus itu. "Seminggu istirahat dulu lah, mengisolasi diri di rumah. Mohon doanya kami segera sembuh," pinta pria vokal kelahiran Pinrang 2 Mei 1962 itu.
Advertisement