Liputan6.com, Balikpapan - Kecelakaan beruntun yang terjadi di simpang lima traffic light (TL) Muara Rapak, Balikpapan Utara mendapat atensi khusus dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
Bahkan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi langsung meninjau lokasi kejadian laka lantas ini, pada Minggu (23/1/2022) siang sekira pukul 13.00 Wita.
Baca Juga
Advertisement
Padahal, sebelumnya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga sudah melakukan investigasi di lokasi laka lantas Muara Rapak yang merenggut empat nyawa pengendara dan puluhan pengendara lainnya luka-luka.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Kementerian Perhubungan Turun Tangan
Usai melakukan investigasi, selanjutnya akan segera melakukan mitigasi penanganan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Mengingat kawasan tersebut acap kali menjadi lokasi laka lantas yang menelan korban jiwa.
Budi menjelaskan bahwa dari hasil investigasi KNKT bahwa Rear Over Hang (ROH) pada sumbu roda truk dirubah. ROH adalah jarak antara garis tengah gardan belakang dengan bagian ujung belakang kendaraan.
"Ada beberapa hal di sini untuk segera melakukan mitigasi penanganan berikutnya seperti apa? saya akan melakukan peninjauan kepada kendaraannya karena ada indikasi ada perubahan ROH, jadi konfigurasi ban-nya dirubah harusnya panjangnya sekian kemudian dipanjangin artinya ada tambahan casis di sisi kendaraan temuan itu untuk sementara,” paparnya.
Sementara itu, pada Sabtu (22/1/2022) sore, tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terhadap kasus Kecelakaan Lalulintas.
Advertisement
Penyelidikan Tim KNKT
Tim KNKT melakukan pemeriksaan terhadap truk yang dikemudikan oleh Muhammad Ali dengan nomor Polisi KT 8534 AJ. Di mana truk tersebut diamankan sebagai barang bukti di Mapolresta Balikpapan.
“Kami investigasi sarana, prasarana di lokasi jalan nanti pemeriksaan saksi atau tersangka kita kumpul kan bukti-bukti saja temuannya apa begitu,” kata Investigator Subkom LLAJ KNKT, M. Budi Susandi.
Pemeriksaan yang dilakukan kata Budi meliputi sistem pengereman hingga transmisi. Namun, sayangnya dia enggan membeberkan secara rinci.
“Kami cek sistem pengereman, kemudi transmisi itu aja sama dimensi kendaraan, lebih jelasnya sama pak Dirjen saja ya biar ga simpang siur,” singkatnya.
Diketahui, peristiwa memilukan kembali terjadi di kawasan simpang TL Muara Rapak Balikpapan pada Jumat (21/1/2022) pagi. Di mana terjadi tabrakan karambol yang melibatkan truk pengangkut kapur penjernih air bernomor Polisi KT 8534 AJ yang dikemudikan Muhammad Ali (48) yang melibatkan puluhan kendaraan bermotor hingga menewaskan 4 orang serta puluhan orang lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa tragis itu.