Cegah Covid-19, Pemimpin Hong Kong Carrie Lam Setujui Pemusnahan Hamster

Pada Selasa, para pejabat memerintahkan pemusnahan sekitar 2 ribu hamster dari puluhan toko hewan peliharaan.

oleh Putu Elmira diperbarui 24 Jan 2022, 10:02 WIB
Petugas melewati toko hewan peliharaan yang ditutup setelah beberapa hamster dinyatakan positif corona di Hong Kong, Selasa (18/1/2022). Sekitar 2.000 hewan kecil termasuk hamster usai sejumlah hamster di sebuah toko hewan peliharaan positif Covid-19. (AP Photo/Kin Cheung)

Liputan6.com, Jakarta - Pihak berwenang Hong Kong telah menutup blok apartemen kedua dalam upaya menghentikan wabah Covid-19. Langkah ini bersamaan ketika Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mendukung pemusnahan hamster peliharaan guna mencegah Covid-19.

Keputusan Carrie Lam memicu kemarahan para aktivis hak-hak binatang. Dilansir dari ABC, Senin (24/1/2022), Lam menyebut pada Sabtu, 22 Januari 2022 bahwa blok apartemen Kwai Chung kedua yang dihuni lebih dari 2.000 orang akan ditutup selama lima hari.

Sehari sebelumnya, para pejabat menutup gedung Kwai Chung lainnya setelah lebih dari 20 kasus terkait. Penutupan ini berlanjut dengan pengiriman makanan dari luar tiga kali sehari dan pengujian massal.

Pada Sabtu, 22 Januari 2022, para pejabat mencatat sekitar 105 kasus di Kwai Chung, termasuk tes positif yang dikonfirmasi. Lam menambahkan, secara total, sekitar 16 bangunan di daerah tersebut akan menghadapi berbagai pembatasan dan tes wajib.

Hong Kong telah memperingatkan bahwa infeksi Covid-19 dapat tumbuh secara eksponensial, dengan lebih banyak kasus menyebar karena wabah pada hamster peliharaan. Pada Selasa pekan lalu, para pejabat memerintahkan pemusnahan sekitar 2.000 hamster dari puluhan toko hewan peliharaan.

Langkah ini dilakukan setelah melacak wabah Covid-19 ke seorang penjaga di sebuah toko. Hasilnya, 11 hamster dinyatakan positif Covid-19.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Keputusan

Sebuah toko hewan peliharaan ditutup setelah beberapa hamster peliharaan dinyatakan positif virus corona di Hong Kong, Selasa (18/1/2022). Sekitar 2.000 hewan kecil termasuk hamster usai sejumlah hamster di sebuah toko hewan peliharaan positif Covid-19. (AP Photo/Kin Cheung)

"Anda harus mengerti bahwa kita harus mencapai keseimbangan," kata Lam.

"Saya mengerti pemilik hewan peliharaan akan tidak senang, tetapi kita harus mengambil kepentingan publik sebagai prioritas pertama kita," tambahnya.

Ribuan orang telah menawarkan untuk mengadopsi hamster yang tidak diinginkan di tengah kecaman publik terhadap pemerintah dan penasihat pandeminya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan hewan tampaknya tidak memainkan peran penting dalam menyebarkan Covid-19.


Upaya Pencegahan

Polisi berjaga di luar toko hewan peliharaan yang ditutup setelah beberapa hamster dinyatakan positif corona di Hong Kong, Selasa (18/1/2022). Kasus Covid-19 di toko hewan peliharaan tersebut turut menginfeksi pegawai toko yang dikonfirmasi terjangkit varian Delta pada Senin (17/1).(AP Photo/Kin Che

Namun, pihak berwenang Hong Kong mengatakan mereka tidak mengesampingkan penularan antara hewan dan manusia. Hong Kong telah bergulat dengan wabah Omicron lokal yang ditelusuri ke beberapa anggota awak Cathay Pacific yang makan di bar dan restoran di seluruh kota sebelum dinyatakan positif varian Omicron.

Lam mendesak orang-orang untuk menghindari pertemuan menjelang Tahun Baru Imlek minggu depan. Situasi ini menguji strategi "zero COVID" Hong Kong, yang berfokus pada pemberantasan penyakit.

Upaya yang ditempuh dengan sekolah dan pusat kebugaran sudah tutup, restoran tutup pada pukul 6 sore. Sedangkan, perjalanan udara dengan banyak rute utama terputus atau sangat terganggu.


Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron

Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya