Polisi menembakkan water cannon ke arah pengunjuk rasa saat demonstrasi menentang tindakan Covid-19 di Brussel, Minggu (23/1/2022). Pengunjuk rasa berkumpul di ibu kota Belgia mengkritik dan menolak aturan pembatasan akibat COVID-19, salah satunya terkait vaksinasi. (AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)
Seorang pria duduk di trotoar saat polisi menghadapi pengunjuk rasa yang menentang tindakan COVID-19 di Brussel, Belgia, Minggu (23/1/2022). Pengunjuk rasa juga mengkritik kebijakan wajib vaksin untuk beraktivitas di tempat umum maupun mengikuti kegiatan tertentu. (AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)
Sebuah proyektil dilempar ke udara saat polisi menghadapi pengunjuk rasa yang menentang tindakan COVID-19 di Brussels, Belgia, Minggu (23/1/2022). Aksi demonstrasi tersebut berujung ricuh di mana bentrok antara pengunjuk rasa dan polisi tak terhindarkan. (AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)
Polisi menghadapi pengunjuk rasa selama demonstrasi menentang tindakan COVID-19 di Brussels, Minggu (23/1/2022). Beberapa hari terakhir di Belgia angka jumlah orang yang terinfeksi varian omicron telah memuncak, mencapai jumlah rekor baru setiap hari. (AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)
Polisi berjalan di dekat gedung yang rusak di kawasan Uni Eropa saat demonstrasi menentang tindakan COVID-19 di Brussels, Minggu (23/1/2022). Pengunjuk rasa berkumpul di ibu kota Belgia menolak aturan pembatasan akibat COVID-19, salah satunya terkait vaksinasi. (AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)
Dua orang membantu wanita yang terkena gas air mata saat demonstrasi menentang tindakan COVID-19 di Brussels, Belgia, Minggu (23/1/2022). Pengunjuk rasa juga mengkritik kebijakan wajib vaksin untuk beraktivitas di tempat umum maupun mengikuti kegiatan tertentu. (AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)
Para pengunjuk rasa berdiri di dekat api yang menyala ketika mereka berdemonstrasi menentang tindakan COVID-19 di Brussels, Belgia, Minggu (23/1/2022). Aksi demonstrasi tersebut berujung ricuh di mana bentrok antara pengunjuk rasa dan polisi tak terhindarkan. (AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)