Liputan6.com, Jakarta Tak hanya di Indonesia, baju pengantin di berbagai negara juga punya keunikannya tersendiri. Selain unik, baju adat atau tradisional yang digunakan pengantin di hari pernikahannya sarat makna.
Salah satu keunikan busana tradisional yang dikenakan pengantin saat menikah adalah riasan di kepala sang pengantin. Tak hanya mempercantik penampilan, riasan di kepala mempelai pria dan wanita punya sejarah dan ciri khas tersendiri.
Baca Juga
Advertisement
Model dari riasan kepala pengantin di berbagai negara pun ada beragam. Tak dipungkiri, riasan mewah di kepala pengantin membuat pesona sang pengantin kian terpancar saat hari pernikahan.
Selain bikin penampilan pengantin memesona, menikah dalam balutan busana tradisional dapat meningkatkan rasa bangga pengantin ketika menggunakan baju adat atau tradisional daerahnya tersebut.
Berikut Liputan6.com merangkum dari Brightside tentang potret riasan kepala pengantin di berbagai negara, Senin (24/1/2022).
1. Pengantin wanita di Kazakhstan secara tradisional kenakan riasan kepala bentuk topi saat menikah. Topi dengan bentuk unik ini disebut saukele, melambangkan awal dari kehidupan baru sebagai pasangan yang sah.
Advertisement
2. Pengantin Mongolia mengenakan gaun bermotif yang disebut
3. Bentuknya simpel, riasan kepala pengantin Rumania ini dipercaya dapat melindungi mereka dari kekuatan jahat.
Advertisement
4. Busana tradisional pengantin Ethiopia punya keunikan tersendiri. Pengantin Ethiopia kenakan riasan kepala berupa mahkota beludru berwarna gelap dan jubah ungu dan emas.
5. Pengantin wanita di Sri Lanka memiliki Nalalpata yang merupakan perhiasan khusus. Perhiasan khusus ini harus ditempatkan di tengah dahi oleh ibu pengantin wanita sebagai simbol keabadian.
Advertisement
6. Sarat makna dan unik, riasan kepala pengantin berupa bunga yang terbuat dari bunga riasan lainnya merupakan bagian penting dari banyak pernikahan tradisional Polandia.
7. Pengantin wanita di Eritrea mengenakan riasan kepala yang secara historis dimaksudkan untuk menyembunyikan wajah mereka dari tamu.
Advertisement