Liputan6.com, Jakarta - Non Fungible Token (NFT) saat ini menjadi tren di hampir semua belahan dunia. Tingkat kelangkaan yang dimiliki masing-masing NFT tidak jarang membuat harga sebuah NFT meroket naik.
Di Indonesia sendiri NFT semakin digemari dan populer setelah fenomena Ghozali Everyday yang berhasil meraup keuntungan hingga Rp 1,7 Miliar dari penjualan NFT-nya yang bermodalkan foto selfie sejak 2017.
Advertisement
Namun, jika dibandingkan penjualan NFT milik Ghozali yang berhasil meraup keuntungan miliaran rupiah masih jauh jika dibandingkan dengan sederet NFT termahal yang pernah dijual.
Meskipun begitu, keuntungan NFT Ghozali yang laris hingga miliaran rupiah dengan sebuah foto selfie, bisa dikatakan hasil yang besar dari sebuah NFT.
Dilansir dari Bussines Insider, Senin (24/1/2022), berikut daftar lima NFT paling mahal yang pernah dijual.
1.The Merge
NFT The Merge yang dibuat oleh seniman NFT Pak, dijual seharga USD 91,8 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun (asumsi kurs Rp 14,280 per dolar AS) melalui Nifty Gateway.
Hal yang membuat NFT ini menarik adalah alih-alih satu orang yang memiliki seluruh NFT, The Merge difraksinasi dan didistribusikan di antara 28.983 pedagang. Hal tersebut menghasilkan lebih dari 300.000 potongan NFT yang difraksionasi per orang.
2.Everydays: The First 5000 Days
Selanjutnya dalam deretan NFT termahal di posisi ke-2 ditempati oleh Everydays. Everydays dibuat oleh seniman digital Mike Winkelmann atau yang dikenal juga sebagai Beeple, yang saat ini menjadi andalan di jagat raya NFT.
Pujian yang diberikan banyak orang pada Winkelmann karena hasil karyanya Everydays: The First 5000 Days yang dijual seharga USD 69 juta atau sekitar Rp 985 miliar. Everydays: The First 5000 Days adalah kolase yang dibuat selama 13 tahun oleh Winkelmann, ia mulai mengerjakannya pada 2007 dan selesai pada 2020.
3. Human One
Everydays: The First 5,000 Days bukan satu-satunya seni digital oleh Beeple yang menjadi berita utama tahun ini. Karya besar lainnya, yang disebut Human One terjual seharga USD 28,9 juta atau sekitar Rp 412 miliar dilelang lain yang diselenggarakan oleh Christie's. Harga tersebut merupakan dua kali lipat harga yang diharapkan.
4.CryptoPunk 7523
Banyak orang yang masih menganggap CryptoPunk tidak lebih dari sekadar proyek biasa, tetapi nyatanya konsep di balik proyek ini sebenarnya jauh lebih penting.
Sekilas, CryptoPunks hanyalah serangkaian karakter digital 8-bit yang tidak memiliki kegunaan nyata. Orang-orang membelinya dan menggunakannya sebagai gambar profil di platform seperti Twitter dan media sosial lainnya. Selain itu, mereka juga dapat menjualnya di platform lain juga, dan harganya terus meningkat.
CryptoPunk 7523 misalnya, yang menjadi salah satu NFT termahal yang pernah dijual. CryptoPunk 7523 adalah NFT avatar termahal dalam koleksi CryptoPunk hingga saat ini. CryptoPunk 7523 berhasil dijual dengan harga USD 11,75 juta atau sekitar Rp 167,9 miliar di platform lelang Sotheby.
5.CryptoPunk 4156
Selanjutnya, masih dalam koleksi NFT CryptoPunk, yaitu CryptoPunk 4156 yang berhasil dilelang seharga USD 10,35 juta atau sekitar Rp 147,8 miliar.
Menurut perusahaan pelacakan blockchain, DappRadar, proyek CryptoPunks telah mengumpulkan lebih dari USD 2,2 miliar dalam volume perdagangan selama ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perbedaan NFT dan Crypto
Sebelumnya, Non-Fungible Token atau sering disingkat NFT menjadi tren yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia sendiri, baru-baru ini NFT menjadi salah satu perbincangan hangat karena banyak publik figur dan pejabat yang masuk ke dunia ini.
Sama seperti NFT, cryptocurrency juga menjadi salah satu perbincangan di dunia dan menjadikannya salah satu aset investasi yang cukup populer. Meskipun NFT dan crypto sama-sama merupakan aset digital, lantas apa perbedaan antara keduanya?
Apa itu NFT?
NFT adalah semacam token yang tidak dapat ditukarkan, biasanya ditemukan di dalam teknologi blockchain. NFT meski sudah ada sejak 2014, tetapi popularitasnya semakin meningkat pada 2020-2021. Setelah itu, semakin banyak orang yang tertarik dalam melakukan transaksi NFT di berbagai platform.
Dilansir dari CNN, Kamis (20/1/2022), NFT adalah bagian dari konten digital yang ditautkan ke blockchain, atau basis data digital yang juga menopang cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum.
NFT biasanya digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital dan dapat berbentuk GIF, tweet, kartu perdagangan virtual, gambar objek fisik, kulit video game, real estat virtual, dan banyak lagi.
Apa itu cryptocurrency?
Cryptocurrency atau mata uang kripto, sering disebut juga aset kripto atau crypto adalah sebuah mata uang digital atau aset digital yang tengah cukup populer dalam beberapa tahun terakhir.
Dilansir dari Investopedia, Kamis (20/1/2022), cryptocurrency atau crypto adalah mata uang digital atau virtual yang dijamin dengan kriptografi, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan ganda.
Banyak cryptocurrency adalah jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain atau buku besar terdistribusi yang ditegakkan oleh jaringan komputer yang berbeda.
Fitur yang menentukan dari cryptocurrency adalah bahwa mereka umumnya tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat mana pun, menjadikannya secara teoritis kebal terhadap campur tangan atau manipulasi pemerintah.
Advertisement
Perbedaan NFT dan Crypto
Perbedaan NFT dan Crypto
Hal yang membedakan antara NFT dan cryptocurrency adalah aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum dapat dipertukarkan, artinya dapat diganti atau ditukar dengan aset lain yang identik dengan nilai yang sama, seperti uang dolar atau crypto lainnya.
Sedangkan NFT adalah sebuah aset yang unik dan tidak dapat saling dipertukarkan, atau dalam kata lain tidak ada dua NFT yang sama. NFT menciptakan kelangkaan di antara aset yang tersedia tanpa batas, bahkan ada sertifikat keaslian untuk membuktikannya