Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jakarta 31 Persen, ICU 8 Persen

Riza meminta masyarakat tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

oleh Ika Defianti diperbarui 24 Jan 2022, 14:23 WIB
Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Pemerintah memulai program vaksinasi lanjutan (booster) COVID-19 secara gratis kepada masyarakat umum. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan adanya peningkatan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19

"BOR kita 3.616. dan yang terisi, 1.115 itu artinya sudah mencapai 31 persen ini peningkatan yang cukup signifikan sebelumnya 20 persen," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (24/1/2022). 

Sedangkan untuk keterisian tempat tidur ICU telah terisi sebanyak 51 dari 610 unit yang disediakan. Atau terisi sebanyak 8 persen.

Riza menyebut varian baru Covid-19 atau Omicron berbeda dengan varian lainnya. Namun, dia meminta masyarakat tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

"Tetap waspada, kita pastikan kita berada di rumah sebagai tempat yang terbaik yang kedua mari kita laksanakan protokol kesehatan secara ketat displin, patuh dan bertanggung jawab," ucapnya. 

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menayatakan kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan. Pada Minggu (23/1/2022) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta mencapai 1.739 orang dan 1.460 di antaranya merupakan transmisi lokal.

Kata dia, dengan penambahan tersebut saat ini kasus Covid-19 keseluruhan mencapai 879.307 orang. 

"Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 1.217 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 9.057 orang yang masih dirawat/isolasi," kata Dwi dalam keterangan tertulis. 

 


76 Persen Kasus Transmisi Lokal

Lanjut dia, 7.166 orang dari jumlah kasus aktif atau 79 persen merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sedangkan total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 856.653 dengan tingkat kesembuhan 97,4 persen. 

Lalu, total 13.597 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,6 persen (batas WHO 5 persen)," jelas dia. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya