Liputan6.com, Jakarta - Small MPV milik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), New Xpander memang telah resmi diluncurkan tahun lalu. Penantang Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia ini, membawa banyak penyegaran baik eksterior, interior, dan fitur yang diusung.
Namun, ubahan paling menonjol, tentu saja penyematan sistem transmisi CVT menggantikan model konvensional.
Advertisement
Dengan transmisi CVT ini, tentu saja membuat model tersebut lebih baik dibanding sebelumnya. Kelebihannya, seperti perpindahan transmisi yang lebih baik, pengalaman berkendara yang lebih nyaman, dan klaim memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Tidak hanya itu, Transmisi CVT yang ada di Mitsubishi New Xpander bahkan bisa memberikan kemampuan menanjak yang lebih baik terutama berkat dipasangnya fitur control traksi.
Eichiro Hamazaki, Director of Aftersales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, mengatakan bahwa poin ini berangkat dari permintaan konsumen.
"Perubahan itu didasarkan pada kebutuhan dan saran konsumen. Tujuannya untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik dan nyaman, serta efisiensi tinggi," ujar Eichiro Hamazaki, beberapa waktu lalu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rasa Ubahan
Bagaimana rasa perubahannya? Untuk diketahui, CVT dan transmisi matik konvensional berbeda secara bobot. Dengan mengandalkan sabuk dan puli, CVT menjadi lebih ringan.
Selain itu, CVT juga membuat pergerakan berlangsung mulus. Hal ini pun disinyalir cocok dengan kebutuhan kenyamanan pengendara perkotaan.
Pereli Rifat Sungkar pun memberikan kesannya saat mencoba MPV versi baru tersebut. Ia menilai perubahan ini fokus pada konsumen.
"Kebetulan saya sudah diberikan kesempatan mencoba dua mobil ini (New Xpander dan Xpander Cross). Terlihat saya sangat menikmati Xpander Cross dan Xpander. Saya rasa memang Mitsubishi Motors punya keseriusan dalam mendevelop kendaraan mereka sesuai dengan keinginan konsumen," ujarnya.
Advertisement
