Liputan6.com, Petra - Menteri Kesehatan Yordania Firas Hawari pada Minggu (23/1) mengumumkan bahwa ia dinyatakan positif COVID-19.
Firas Hawari mengatakan kondisi kesehatannya stabil, Hawari mencatat bahwa dia telah berkomitmen pada prosedur dan protokol karantina.
Baca Juga
Advertisement
Kini ia hanya tinggal di rumah agar tidak menjadi pihak yang menularkannya ke pada orang lain, lapor kantor berita Petra yang dikelola negara.
Pada Minggu (23/1), Yordania melaporkan 6.951 infeksi baru COVID-19.
Dikutip dari laman Xinhua, Senin (24/1/2022) hal ini lantas meningkatkan beban kasus sejak awal pandemi menjadi 1.141.048, kata Kementerian Kesehatan Yordania dalam sebuah pernyataan.
Kementerian tersebut juga mengumumkan 11 kematian akibat Virus Corona COVID-19, meningkatkan jumlah kematian menjadi 13.073 kasus.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
COVID-19 di Yordania
Pangsa tes yang kembali positif, yang dikenal sebagai tingkat positif, mencapai 19,54 persen, kata pernyataan itu, mencatat bahwa saat ini ada 45.768 kasus COVID-19 aktif ada di negara itu.
Pernyataan resmi ini juga menambahkan bahwa 3.396 orang pulih, sehingga jumlah total yang sembuh menjadi 1.082.207.
Jumlah total orang yang menerima dosis pertama vaksin COVID-19 telah mencapai 4.551.296 dan 4.157.442 telah menerima suntikan kedua, menurut pernyataan itu.
Advertisement