Liputan6.com, Jakarta - Tidur nyenyak setiap malam selama 8 jam adalah hal menyenangkan. Selain sehat, tubuh juga dapat menjalani aktifitas harian dengan baik. Namun bagi beberapa orang justru tidak demikian, pasalnya tak sedikit orang yang masih terus merasakan ngantuk hingga kelelahan meskipun sudah cukup tidur.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Dr Preeya Alexander, tidak ada ukuran atau formula yang cukup dalam hal tidur. Tubuh setiap orang memiliki kualitas tidur dan kondisi fisik yang berbeda-beda. Jika kamu butuh sekitar 8 jam sehari, namun belum tentu itu yang dibutuhkan juga oleh orang lain. Melansir dari nib.com, Senin (24/1/2022).
Secara ideal, tubuh dengan kualitas tidur cukup akan merasakan segar dan bugar di pagi hari. Lalu bagaimana halnya dengan tubuh yang masih terus mengantuk hingga kelelahan meskipun tidur cukup? Berikut 7 alasan yang wajib kamu tau.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ketidakseimbangan hormon
Ketidakseimbangan hormon ternyata berpengaruh terhadap energi tubuh seseorang. Misalnya tubuh memiliki cukup banyak hormon kortisol akibat dari stress.
Nah hormon ini akan menyedot energi yang ada didalam tubuh kamu, jika energi yang tersedia hanya sedikit otomatis perubahan hormon itu akan mendatangkan masalah kesehatan yaitu gangguan tidur.
Advertisement
Kesehatan mental atau kecemasan berlebih
Kesehatan mental biasanya mengarah kepada anxiety atau kecemasan berlebih. Anxiety lebih dikenal dengan gangguan susah tidur atau insomnia. Tapi, sebagian orang justru berpengaruh pada ketidakpuasan tidur, sehingga perasaan ngantuk dan lelah sepanjang hari akan sulit dihindari.
Masalah Tiroid
Fungsi tiroid yang buruk dapat mengganggu tidur seseorang. Hipotiroidisme secara spesifik bisa membuat kamu merasa lelah dan mengantuk, bahkan di saat kamu memiliki tidur yang cukup.
Advertisement
Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi seperti zat besi, vitamin B12 dan vitamin D akan membuat tubuh terasa lelah. Perasaan lelah ini lebih terasa seperti rasa ngantuk yang tidak tertahankan.
Apnea tidur
Apnea tidur obstruktif adalah masalah yang mempengaruhi tubuh dan merusak kualitas tidur. Apnea tidur akan membuat kamu terbangun beberapa kali pada malam hari. Orang yang menderita kondisi ini biasanya mengalami menyumbatan pada saluran pernafasan, hal tersebut akan menghambat aliran oksigen ke otak sehingga tanpa disadari kamu akan terbangun dari tidur.
Gejala yang muncul adalah sakit kepala, mual, lemas dan pusing dipagi hari. Bahkan bisa berlanjut sampai sepanjang hari.
Advertisement
Narkolepsi
Narkolepsi adalah gangguan tidur yang terkait dengan neurologi. Biasanya terjadi ketika otak tidak dapat mengontrol siklus tidur dan menyebabkan rasa ngantuk pada waktu yang tidak beraturan.
Sindrom kaki gelisah
Konsidi ini lebih sering membuat seseorang lebih sulit tidur lelap. Situasi kaki gelisah mengharuskan kamu untuk terus menggerakan kaki hingga perasaan gelisah hilang. Akibatnya, orang yang mengalami kondisi ini akan terjadi penurunan kualitas tidur dan akhirnya akan merasa lelah terus-menerus.
Advertisement