Pekerja Migran Asal Lamongan Meninggal Usai Pulang dari Malaysia, Negatif Covid-19

Herlin mengungkapkan, pekerja migran yang meninggal tersebut atas nama Sholikin bin H Zakariyah (60), warga Desa Sugihan Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 24 Jan 2022, 18:08 WIB
Pekerja migran menjalani tes Covid-19 di Bandara Juanda. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Dirut Rumah Sakit Haji Surabaya Herlin Ferliana membenarkan seorang pekerja migran Indonesia asal Lamongan meninggal usai pulang dari Malaysia.

Herlin mengungkapkan, pekerja migran yang meninggal tersebut atas nama Sholikin bin H Zakariyah (60), warga Desa Sugihan Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan.

"Yang bersangkutan meninggal dunia bukan karena Covid-19, hasil tes PCR kepada yang bersangkutan negatif," ujarnya di Surabaya, Senin (24/1/2022).

Sekedar diketahui, dari informasi yang beredar di kalangan awak media, Sholikin meninggal pukul 05.00 WIB, Minggu 23 Januari kemarin.

 


Benjolan di Perut

Dia dievakuasi ke Rumah Sakit Haji Surabaya lantaran menderita benjolan di perut usai mendarat dari Malaysia, pukul 14.40 WIB, pada Sabtu 22 Januari.

Setelah menjalani perawatan selama 14 jam di Rumah Sakit Haji Surabaya, Sholikin dinyatakan meninggal dunia dan saat ini sedang dikoordinasikan dengan keluarganya di kampung halaman.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya