Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa sore ditutup menguat jelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat The Fed.
Rupiah sore ini ditutup menguat tipis 1 poin ke posisi 14.335 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.336 per dolar AS.
Advertisement
"Investor saat ini terus bersiap untuk keputusan kebijakan terbaru The Federal Reserve," kata analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi seperti dikutip dari Antara, Senin (24/1/2022).
The Fed akan mengumumkan kebijakan moneternya pada Rabu (24/2) waktu AS. The Fed diperkirakan akan memperketat kebijakan moneter lebih cepat dari yang diprediksi guna mengekang inflasi yang terus tinggi.
Inflasi yang terus meningkat dikhawatirkan akan menjadi ancaman bagi ekonomi AS pada 2022 setelah mulai pulih dari dampak pandemi.
Dolar AS sendiri diperdagangkan relatif stabil di sesi Asia pada awal pekan ini jelang pertemuan kebijakan bank sentral AS.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
FOMC
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan memulai pertemuan dua hari pada Selasa (25/1) dengan beberapa analis mulai berspekulasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 14.319 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 14.303 per dolar AS hingga 14.351 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin menguat ke posisi 14.327 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 14.347 per dolar AS.
Advertisement