Menakar Empat Pilihan Investasi untuk Generasi Muda

Founder Hai School Indonesia Lailatul Himni menyerukan anak muda untuk sedini mungkin alokasikan dana investasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2022, 17:12 WIB
Ilustrasi investasi (Foto: Unsplash/Austin Distel)

Liputan6.com, Jakarta - Kalangan generasi muda berinvestasi menjadi langkah yang tepat. Investasi perlu dilakukan baik sudah memiliki usaha, saat kondisi keuangan stabil maupun belum. Lantaran salah satu tujuan investasi bagi anak muda adalah untuk mencapai financial freedom.

Dalam acara virtual Investasi Digital Rang Muda yang digelar oleh SimInvest pada Senin (24/1/2022), Founder Hai School Indonesia Lailatul Himni menyerukan generasi muda untuk sedini mungkin alokasikan dana investasi.

Dengan berbagai aset investasi yang tersedia mulai dari saham, kripto, reksa dana, obligasi hingga deposito bisa dipilih sesuai kemampuan generasi muda termasuk Gen Z.

Ia menuturkan, investasi juga sebaiknya dilakukan khususnya bagi kaum hawa yang memiliki umur yang lebih cepat atau masa produktif yang singkat daripada laki-laki. Misalnya saat sudah menikah harus resign karena tidak boleh bekerja oleh suami. Selain itu, ia menambahkan, harus ikut suami kerja di luar kota dan menutup usaha. Himni menuturkan, jika sudah investasi sejak dini menjadi bekal bagi perempuan.

"Bisa cross check lagi bucket list 2022, mau starting dari mana dan di mana. Untuk anak muda mungkin empat investasi ini akan lebih mudah dipahami dan dilakukan sejak sekarang karena banyak efeknya positif untuk jangka panjang,” ujar wanita lulusan Universitas Andalas ini.

Empat aset investasi yang direkomendasikan oleh Himni antara lain investasi saham, pendidikan, kesehatan dan investasi properti.

Dengan investasi pendidikan membuka peluang terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga mempunyai etika dan moral yang baik serta rasa tanggung jawab yang tinggi.

“Jika investasi pendidikan jika tidak mulai dari sekarang dan memilih dua atau lima tahun lagi justru akan lebih menyulitkan. Misalnya melanjutkan pendidikan saat sudah berumur sedikit susah maka sangat mungkin timbul masalah sulit menghafal dan kendala lainnya. Jadi ketika sudah punya rezeki bisa diinvestasikan untuk pendidikan terlebih dahulu,” ia menambahkan.

Selanjutnya investasi kesehatan yang sarat manfaat untuk masa depan. Dengan investasi kesehatan ini, kesehatan investor akan terjamin mulai dari asuransi jiwa, memastikan keberlangsungan hidup yang layak serta membantu mengelola keuangan dengan baik.

Artinya dengan investasi ini investor tak perlu khawatir terkait kesehatannya. Himni menuturkan, investasi properti berguna sebagai aset masa tua sekaligus bisnis untuk meraih cuan lebih besar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Alasan Pilih Investasi Saham

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Himni juga menyebutkan, investasi saham juga dapat menjadi pertimbangan. Dari investasi saham setidaknya ada lima keuntungan yang akan kaum milenial dapatkan. Mulai dari meminimalkan efek inflasi, nilai uang terjaga atau bertambah, mempersiapkan kebutuhan masa depan, financial freedom, dan lebih siap menghadapi masa pensiun.

"Daripada uangnya dipakai untuk nongkrong di kedai kopi (coffee shop) lebih baik dialokasikan untuk investasi. Ketika investasi saham dan sewaktu-waktu membutuhkan dana, kita bisa tarik investasi tersebut ataupun dividen dari investasi tersebut. Lebih baik pilih sektor saham untuk jangka panjang," kata dia.

 

Reporter: Ayesha Puri

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya