Di Balik Pernikahan Viral yang Hanya Menghabiskan Rp6,8 Juta

Baju si pengantin perempuan diceritakan dibeli lewat e-commerce.

oleh Asnida Riani diperbarui 24 Jan 2022, 21:01 WIB
ilustrasi pernikahan | pexels.com/@pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Sementara tidak sedikit pengantin menggelar pesta pernikahan meriah, ada juga yang memilih prosesi sederhana, tanpa kehilangan kekhidmatannya. Seperti yang dilakukan pasangan asal Kedah, Malaysia, Najla Anati Mohd Nazim dan Mohamad Safuan Ahmad Nasri.

Mengutip mStar, Senin, 24 Januari 2022, Najla mengaku bersyukur pernikahannya hanya menghabiskan dana dua ribu ringgit (sekitar Rp6,8 juta). Terlebih, ia belum menyelesaikan studinya di Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Tanjung Malim, Perak.

"Kami sudah saling kenal sejak sekolah, saat itu saya baru kelas dua. Tapi, kami baru dekat saat saya berusia 18 tahun," katanya. "Suami saya setahun lebih tua dari saya. Sepupu saya dulu adalah 'tukang pos' ketika kami PDKT."

Ia melanjutkan, "Dulu saya suka bercanda dengan ibu saya, mengatakan saya ingin menikah, tapi ibu saya berkata, 'Jika serius ingin menikah, bertunangan dulu.' Selain itu, tidak enak pada orang lain saat melihat kami bertemu karena suami saya dulu suka mengirim makanan ke rumah."

"Kami tinggal di desa yang sama, sehingga para tetangga melihat. Berawal dari saat itu, kami berencana menikah," imbuh Najla.

Gadis 24 tahun ini menyebut, sebenarnya mereka berniat menikah tahun lalu, tapi "ada kendala." "Ya kita hanya bisa merencanakan, tapi Yang Esa juga yang memutuskan semuanya," katanya.

Terkait persiapan pernikahan, Najla hanya membeli kain melalui e-commerce. Material itu kemudian dijahit ibunya jadi baju pengantin Melayu. Sedangkan kemeja yang dikenakan suaminya dibeli di sebuah pusat perbelanjaan di Kedah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tuai Pujian

Ilustrasi pernikahan. (dok. pexels.com/i love simple beyond)

Najla mengatakan, "Saya meminta ibu saya menjahit baju kurung ini karena saya memang berniat menyimpannya. Jika nantinya ada acara lain, saya bisa memakainya lagi. Alasan ini juga diucapkan suami saya, makanya ia membeli kemeja."

Menyusul video pernikahan mereka yang diunggah di TikTok, Najla mengaku tidak menerima komentar miring. Dengan kata lain, tidak ada orang mengkritik cara mereka menggelar prosesi pernikahan.

Rata-rata tanggapannya hanya memuji sikap sederhana pasangan ini dan mengabaikan pandangan masyarakat dalam perjalanan mereka menikah. "Bagi saya, selama kita bisa menabung, kurangi semua biaya," katanya.


Jangan Berutang untuk Menikah

Ilustrasi pernikahan (dok.unsplash/ Khadija Yousaf)

Najla mengatakan, "Kalau bisa, jangan sampai berutang hanya untuk menikah. (Dengan cara sederhana), saya jamin tetap ada kenangan pernikahan yang berkesan, tidak apa-apa. Setelah menikah, kami ingin membeli lebih banyak barang rumah."

Gadis itu juga mengunggah video pernikahan untuk disimpan sebagai kenangan di taman bermain dekat rumah mereka. "Saya tipe yang tangguh. Saya punya sikap yang berbeda dari suami yang pemalu. Jadi, kami pasangan yang saling melengkapi," canda Najla.

Menurut Najla, keluarganya juga tidak keberatan menggelar upacara pernikahan sederhana. Mereka bahkan rela menurunkan "harga antaran" yang biasanya diberikan keluarga pengantin pria pada keluarga mempelai perempuan agar tidak membebani.


Infografis Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah

Infografis Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya