Liputan6.com, Jakarta - Industri kendaraan listrik di Indonesia, terus mendapatkan dukungan dari pihak swasta. Selain para pabrikan otomotif yang memang sudah beroperasi di pasar Tanah Air, berbagai jenama global juga memiliki rencana untuk membangun ekosistem mobil ramah lingkungan, seperti pabrik baterai.
Terbaru, Foxconn juga berencana untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Advertisement
Rencana investasi pabrik baterai kendaraan listrik ini, diungkapkan oleh Young Liu, Chairman Honda Hai Technology Group, sebagai pemegang merek Foxconn. Selanjutnya, diungkapkan juga telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding atau MoU dengan Menteri Investasi yang merangkap sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia.
"Saya gembira, dengan rencana investasi Foxconn dan Gogoro di Indonesia, bersama mitra lokal. mereka akan membawa teknologi dan keahlian, sehingga menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang teruka dan modern," ujar Bahlil, disitat dari keterangan resmi, yang dikutip Liputan6,com, Senin (24/1/2022).
Acara tanda tangan MoU ini, juga turut dihadiri oleh perwakilan Gogoro, Industri Baterai Indonesia dan Indika Energy.
Namun, investasi untuk pembangunan baterai kendaraan listrik ini belum terungkap secara detail. namun, wujud dari hal tersebut, adalah mulai dari pembuatan sel baterai, dan modul baterai sepeda motor maupun mobil, hingga pengadaan stasiun penukaran baterai listrik.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sony pun Tergiur Tren Mobil Listrik
Tak cuma produsen otomotif yang berlomba-lomba mengembangkan kendaraan listrik. Perusahaan elektronik pun memiliki hasrat yang besar untuk bermain di segmen ini.
Terbaru, perusahaan konsol game asal Jepang, Sony, berencana untuk menghadirkan perusahaan mobil listrik pada akhir 2022. Sebagai permulaan, Sony memperkenalkan konsep SUV listrik Vision-S 02.
Untuk mewujudkan ambisi tersebut, CEO Sony, Kenichiro Yoshida mengungkapkan Sony akan membangun perusahaan kendaraan listrik Sony Mobility Inc. Direncanakan Sony akan memproduksi mobil listrik ketika menghadiri acara di CES 2022.
“Dengan teknologi pencitraan dan penginderaan, cloud, 5G, dan hiburan yang dikombinasikan dengan penguasaan konten kami, kami yakin Sony berada di posisi yang tepat sebagai perusahaan hiburan kreatif untuk mendefinisikan kembali mobilitas,” kata Yoshida, dikutip dari CNN Business, Rabu, 5 Januari 2022.
SUV konsep menggunakan sensor Sony (SNE) untuk mengaktifkan beberapa fungsi self-driving dan memanfaatkan keahlian perusahaan dalam hiburan.
Penumpang akan dapat bermain video game saat bepergian dan tetap terhubung ke konsol PlayStation mereka di rumah.
Sony Vision-S juga dilengkapi fitur audio 360 derajat, mendukung 5G dan memiliki layar infotainment yang sangat besar. Desainnya diketahui hampir mirip dengan mobil mewah Porsche.
Advertisement