Liputan6.com, Yaounde - Pertandingan Africa Cup of Nations di Kamerun mengalami kerusuhan. Sejumlah suporter bola terinjak-injak ketika berusaha masuk stadion Olembe di ibu kota Yaounde.
Mereka ingin menonton pertandingan timnas Kamerun melawan Komoro.
Baca Juga
Advertisement
Dilaporkan BBC, Selasa (25/1/2022), setidaknya ada enam orang meninggal akibat peristiwa itu dan lusinan orang terluka.
Gubernur Naseri Paul Biya berkata kemungkinan korban jiwa masih bertambah.
Pada video yang beredar di Twitter, tampak sejumlah orang berusaha masuk melewati gerbang dengan rusuh. Sejumlah foto menunjukkan korban yang berbaring tak berdaya.
Banyak korban yang merupakan pria dewasa, namun ada pula anak kecil yang ikut jadi korban kerusuhan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
50 Ribu Orang Hadir
BBC melaporkan ada sekitar 50 ribu penonton yang hadir untuk menonton pertandingan.
Kapasitas stadion mencapai 60 ribu penonton, akan tetapi jumlah kehadiran dikurangi karena COVID-19. Stadion hanya boleh 80 persen.
Salah seorang petugas kesehatan berkata korban terluka berada dalam kondisi yang buruk.
Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) merilis pernyataan bahwa sedang ada investigasi dalam hal ini. Mereka mencari detail-detail kerusuhan.
Pertandingan antara Kamerun dan Komoro terus berlangsung meski ada kerusuhan. Tuan rumah Kamerun menang dengan skor 2-1.
Advertisement