Liputan6.com, Jakarta - Honda Hai Technology Group, sebagai pemegang merek Foxconn berencana untuk berinvestasi besar-besaran di Indonesia. Informasi lengkap seputar hal ini bisa diulas dalam artikel "Setelah Hyundai, Foxconn Bakal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Bocoran Terbaru Rencana Kendaraan Listrik Aliansi Nissan, Mitsubishi, dan Renault" dan "Mengulik Kembali Transmisi CVT di New Mitsubishi Xpander, Ini Kelebihannya". Berikut rangkumannya.
Advertisement
1. Setelah Hyundai, Foxconn Bakal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia
Industri kendaraan listrik di Indonesia, terus mendapatkan dukungan dari pihak swasta. Selain para pabrikan otomotif yang memang sudah beroperasi di pasar Tanah Air, berbagai jenama global juga memiliki rencana untuk membangun ekosistem mobil ramah lingkungan, seperti pabrik baterai.
Terbaru, Foxconn juga berencana untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Baca selengkapnya di sini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Bocoran Terbaru Rencana Kendaraan Listrik Aliansi Nissan, Mitsubishi, dan Renault
Aliansi Nissan, Mitsubishi, dan Renault berencana untuk melipatgandakan investasi untuk bersama-sama mengembangkan kendaraan listrik (EV). Hal tersebut, diungkapkan oleh dua orang yang mengetahui rencana itu, kepada Reuters, Senin (24/1/2021).
Industri otomotif global saat ini terus dihadapkan dengan pengembangan mobil tanpa emisi yang semakin masif.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement
3. Mengulik Kembali Transmisi CVT di New Mitsubishi Xpander, Ini Kelebihannya
Small MPV milik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), New Xpander memang telah resmi diluncurkan tahun lalu. Penantang Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia ini, membawa banyak penyegaran baik eksterior, interior, dan fitur yang diusung.
Namun, ubahan paling menonjol, tentu saja penyematan sistem transmisi CVT menggantikan model konvensional.
Baca selengkapnya di sini.
Infografis Jurus Kemenkes Cegah Laju Omicron
Advertisement