Studi Terbaru: Minum Wine Dapat Mengurangi Risiko Tertular Covid-19

Diketahui, mengonsumsi wine dapat mengurangi risiko tertular Covid-19

oleh Sulung Lahitani diperbarui 25 Jan 2022, 14:31 WIB
Sumber : Freepik

Liputan6.com, Jakarta Sejak awal pandemi Covid-19, beberapa 'tips dan trik' yang dilabeli sebagai obat untuk virus tersebut telah menjamur di pasaran. Tidak hanya obat dari bahan kimia, obat-obatan herbal pun laris manis di pasaran.

Banyak dari obat-obatan tersebut untungnya telah dibantah. Menariknya, sebuah penelitian baru-baru ini mengklaim bahwa satu minuman beralkohol tertentu dapat mengurangi risiko terkena Covid. Diyakini, mengonsumsi wine alias anggur merah dapat mengurangi risiko Anda tertular Covid-19.

Penelitian yang dipublikasikan di Frontiers In Nutrition, berasal dari database Inggris UK Biobank, yang dianalisis di Rumah Sakit Kangning Shenzhen di Cina. Berikut penjelasan studi mengonsumsi anggur merah dapat mengurangi risiko paparan Covid-19 seperti dilaporkan oleh Mirror.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


Penelitiannya

Sumber: Freepik

Menurut laporan yang mempelajari kebiasaan minum dan riwayat Covid selama pandemi, minum anggur merah bisa mengurangi risiko infeksi Covid.

Laporan itu dengan berani mengklaim bahwa "memainkan efek perlindungan" terhadap Covid.

Di seluruh penelitian, 473.957 subjek digunakan, 16.559 di antaranya dinyatakan positif COVID.

Kemudian menggunakan model untuk sampai pada berbagai kesimpulan tentang bagaimana minuman beralkohol yang berbeda akan memengaruhi perlindungan Anda terhadap Covid.

Model memutuskan bahwa sementara anggur baik untuk mengurangi risiko Covid, beberapa minuman beralkohol lainnya tidak.

 


Hasil penelitian

Ilustrasi wine. Sumber foto: pexels.com/andres chaparro.

Studi tersebut menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lima gelas anggur merah atau lebih dalam seminggu memiliki risiko 17% lebih rendah terkena virus.

Para ilmuwan percaya bahwa penurunan risiko ini mungkin karena kandungan polifenol yang tinggi dari minuman tersebut, yang dikenal dapat membantu mengatasi flu dan kondisi pernapasan lainnya.

Dua minuman beralkohol lain yang ditemukan dapat mengurangi risiko Covid adalah anggur putih dan sampanye, dengan penelitian menemukan mereka yang minum satu hingga empat gelas minuman dalam seminggu memiliki risiko delapan persen lebih rendah terinfeksi Covid.

 


Efek sebaliknya terhadap peminum bir

Ilustrasi Bir (AFP)

Namun, laporan itu memiliki beberapa berita buruk tentang pecinta bir. Terungkap bahwa mereka yang minum bir dan sari buah apel dalam jumlah berapa pun berisiko 28% lebih tinggi terkena Covid, dengan siapa pun yang minum lima gelas atau lebih setiap minggu juga menghadapi peningkatan risiko infeksi.

Sementara beberapa minuman beralkohol mengurangi risiko Covid, laporan tersebut memperingatkan agar tidak minum alkohol secara berlebihan selama pandemi, karena mereka yang mengonsumsi alkohol dua kali lipat di atas pedoman memiliki risiko lebih tinggi terkena virus secara keseluruhan.

 


Vaksinasi dan melakukan protokol kesehatan tetap perlindungan terbaik

Ilustrasi vaksinasi (Foto oleh Gustavo Fring dari Pexels).

Meski demikian, perlindungan terbaik terhadap virus tetaplah mendapatkan vaksinasi dan melakukan protokol kesehatan. Mendapatkan vaksinasi Covid-19 terbukti dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap paparan virus tersebut serta mencegah mutasi baru.

Selain itu, penggunaan masker, terlebih masker bedah yang didobel dengan masker kain juga terbukti dapat mengurangi risiko paparan virus Corona. Tentunya ini dibarengi dengan protokol kesehatan lainnya, yaitu menjaga jarak serta rajin mencuci tangan dengan sabun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya