Petani di Tepi Barat Palestina Jadi Korban Pendudukan Israel

Tindakan para tentara Israel ini termasuk memasang tanda di jalan-jalan yang melarang petani mencapai tanah mereka.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 25 Jan 2022, 15:02 WIB
Seorang petani Palestina memetik stroberi di pertanian keluarganya di dekat pagar Israel-Gaza, di Beit Lahiya, Jalur Gaza utara, Selasa (28/12/2021). Bebagai jenis buah dan sayur bisa tumbuh subur di Gaza, salah satunya stroberi. (AP Photo/Adel Hana)

Liputan6.com, Tepi Barat - Perdana Menteri Palestina Mohammed Ishtaye pada Senin (25/1) memberikan peringatan kepada Israel atas meningkatnya pemukim ilegal di kawasan Tepi Barat.

Selama pertemuan kabinet mingguan yang diadakan di distrik Tubas dekat Lembah Yordan di Tepi Barat timur, perdana menteri mengatakan kepada anggota kabinet bahwa pemerintah Palestina mengutuk penyitaan pertanian Palestina oleh ratusan pemukim Israel di Tepi Barat utara.

Dikutip dari laman Xinhua, Selasa (25/1/2022) tindakan para tentara Israel ini termasuk memasang tanda di jalan-jalan yang melarang petani mencapai tanah mereka.

"Daerah Tubas dan Lembah Yordan menyaksikan penghancuran Tepi Barat secara bertahap," kata pihak Palestina.

"Israel terus menghancurkan tanah Palestina, membajaknya dengan tank dan kendaraan militer berat, dan menghancurkan semua elemen ketabahan Palestina," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Dalih Pelatihan Militer

Anggota pasukan keamanan Israel menggunakan perisai untuk melindungi diri mereka dari batu saat bentrok dengan pengunjuk rasa Palestina pada demonstrasi menentang pengambilalihan tanah oleh Israel dekat pemukiman Yahudi Kedumim di Desa Kfar Qaddum, Tepi Barat, 21 Januari 2022. (JAAFAR ASHTIYEH/AFP)

Ishtaye menambahkan bahwa pihak berwenang Israel "mengusir orang-orang Palestina dari tempat tinggal mereka dengan dalih pelatihan militer dan mencegah mereka kembali ke rumah mereka."

Pembicaraan damai langsung antara Israel dan Palestina berhenti pada tahun 2014 menyusul perselisihan mendalam tentang pemukiman Israel dan pembentukan negara Palestina di perbatasan tahun 1967.

Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang diklaim oleh Palestina, dalam perang Timur Tengah 1967 dan telah menguasai wilayah ini sejak saat itu.


Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina

Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya