Polisi Pastikan Situasi di Sorong Terkendali Usai Bentrok Antar-Kelompok

Ahmad menegaskan, kini petugas di lapangan tengah mengejar para pelaku yang terlibat bentrokan tersebut.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 25 Jan 2022, 15:06 WIB
Kondisi klub malam Double O yang terbakar usai bentrok antara dua kelompok di Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022). Bentrok antara dua kelompok menewaskan 18 orang di klub malam Double O. (YANTI/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Polisi memastikan situasi di Kelurahan Klawuyuk, Distrik Sorong Timur, Papua sudah terkendali usai terjadinya bentrokan dua kelompok. Dalam peristiwa itu tercatat 18 orang meninggal dunia.

"Yang terpenting adalah Polda Papua telah mengendalikan situasi, tentu bagaimana kasus ini tidak berkembang," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (25/1/2022).

Ahmad menegaskan, kini petugas di lapangan tengah mengejar para pelaku yang terlibat bentrokan tersebut. Termasuk dalang di balik terjadinya peristiwa itu.

"Penyelidikan terhadap kasus tersebut terus berjalan untuk mengungkap para pelaku, termasuk otak pelaku dari dua kelompok yang bertikai tersebut," kata Ahmad.

Bentrokan antara dua kelompok warga pecah di Sorong, Papua, Selasa dini hari. Akibatnya belasan orang meninggal dunia, dua mobil dan satu tempat karaoke hangus terbakar.

Informasi yang diperoleh di lapangan menyebut, satu orang meninggal dunia akibat dibacok. Dan belasan orang terjebak dalam tempat karaoke yang dibakar massa yang terlibat bentrokan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari karyawan karaoke bahwa ada belasan orang terjebak dalam karaoke Doubel0 pada saat kejadian namun belum diketahui pasti jumlahnya.

Satu korban pembacokan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit. Sedangkan belasan korban yang terjebak di tempat karaoke sedang dilakukan penanganan oleh pihak kepolisian.


Kondisi Berangsur Normal

Di lokasi kejadian tempat karaoke di Jalan Sungai Maruni, Kota Sorong pukul 07.29 WIT terlihat dua mobil jenazah disiagakan untuk melakukan evakuasi jenazah.

Terpantau pula tim pemadam kebakaran Kota Sorong telah memadamkan api di lokasi kejadian. Sedangkan puluhan aparat kepolisian masih berjaga-jaga.

Arus lalu lintas di Jalan Sungai Maruni kembali normal namun hanya dibuka satu jalur karena masih terdapat puing-puing kendaraan yang dibakar massa masih berserakan di jalan.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya