Liputan6.com, Jakarta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan, adanya temuan ancaman kelompok teroris menyusup ke institusi pemerintah, salah satu ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Hal tersebut disampaikan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI.
Advertisement
"Ancaman infiltrasi jaringan teror ke institusi pemerintah," ungkap Boy Selasa (25/1/2022).
Boy menyebut kelompok terorisme sengaja ingin masuk ke lingkungan BUMN agar pihaknya mendapatkan dukungan sumber daya negara.
"Strategi mereka juga sepertinya ingin mencoba mendapatkan dukungan dari unsur-unsur yang bekerja di sektor pemerintahan termasuk di Badan Usaha Milik Negara yang bisa saja mereka ingin memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh negara," jelas Boy.
Pencegahan
Untuk mencegah penyusupan kelompok terorisme di institusi negara, BNPT melakukan beberapa upaya di antaranya penguatan jiwa atau rohani di BUMN.
"Upaya upaya pencegahan jiwa kita laksanakan bersama, kepada mereka-mereka yang berada di sektor pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara," pungkas Boy.
Advertisement