Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari Nurul Arifin. Anaknya yang bernama Maura Magnalia meninggal dunia pada hari ini Selasa (25/1/2022) pukul 05.37 WIB. Kabar duka ini disampaikan politikus sekaligus bintang film senior itu melalui Instagram pribadinya.
Baca Juga
Advertisement
"Gone to soon, my angle Maura ... Akhirnya kamu menemukan kedamaianmu," tulis Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Maura dikabarkan meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung. Nurul sendiri membagikan lima foto dalam unggahannya. Dari foto tersebut, terungkap Maura akan disemayamkan di Pangkalan Jati, Depok.
"Misa requiem akan diselenggarakan malam ini pk. 19.00 di kediaman. Rencana pemakaman ke San Diego Memorial pada tgl 26 Januari 2022," demikian keterangan tertulis.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Banjir Ucapan Duka
Sejumlah pihak pun mulai dari rekan politisi hingga sesama artis turut menyampaikan duka cita mengenai meninggalnya putri Nurul Arifin.
"Nderek belo sungkowo mbak," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di akun instagram Nurul Arifin.
"Turut berdukacita yang mendalam atas wafatnya kakak Maura Magnalia, putri tercinta ibu Waketum Golkar Nurul Arifin 😭🙏," tulis akun instagram Partai Golkar.
"Turut berduka cita Mba Nurul 😭😭," tulis Sekjen PP PERBASI Nirmala Dewi.
"Nurul sayang,Turut Berduka Cita,semoga kel diberikan kesabaran dan tabah," komentar artis senior Yati Octavia Pangky.
"Turut berdukacita atas berpulangya maura❤️," komentar Kiki Fatmala.
Advertisement
Kronologi Meninggalnya Sang Anak
Nurul Arifin pun mengungkapkan kronologi bagaimana putrinya mengembuskan nafas terakhir. Nurul mengatakan, Maura Magnalia masih duduk bersama dengan ayahnya sekitar pukul 01.00 WIB di ruang makan sebelum meninggal dunia.
"Tadi malam jam 1, dia masih ngobrol sama Mas Mayong. Dia masih chatting sama temannya," ujar Nurul Arifin.
Kemudian, menjelang Subuh, Asisten Rumah Tangga (ART) justru menemukan Maura Magnalia seperti tertidur di meja makan dengan kondisi tubuh sudah dingin. Nurul Arifin juga menambahkan bahwa keluarga sempat membawa Maura ke rumah sakit pada pukul 05.00 WIB.
"Kami bawa ke rumah sakit jam 5 pagi, dinyatakan meninggal pada 5.37 WIB. Jadi, sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong," jelas Mayong, suami Nurul Arifin.