Liputan6.com, Jakarta Anak sulung Nurul Arifin, Maura Magnalia, meninggal dunia akibat henti jantung pada Selasa (25/1/2022). Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa Maura Magnalia tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 05.37 WIB.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Maura Magnalia Madyaratri begitu nama lengkapnya sempat berbincang empat mata dengan Nurul Arifin. Ia mengaku lelah dan meminta maaf kepada ibunya.
Baca Juga
Advertisement
"Dia bilang, 'I'm tired mother, I'm tired. Aku tidak bisa memenuhi harapan kamu', 'harapanku apa?' 'ya, aku enggak bisa seperti kamu, enggak seperti adik, enggak bisa membahagiakan kamu," ucap Nurul Arifin mengingat perbincangan dengan putrinya di rumah duka di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Membandingkan
Kaget, begitu yang dirasakan oleh Nurul Arifin saat putrinya tiba-tiba berkata seperti itu. Ia pun menjelaskan anak sulungnya agar tidak membanding-bandingkan hal tersebut.
"Saya bilang, 'jangan dibandingkan, ya setiap orang kan berbeda Maura'. Kayak begitu sih," ucap Nurul Arifin.
Advertisement
Momen
Tak hanya itu, Nurul Arifin juga mengungkapkan beberapa momen terakhir bersama Maura Magnalia. Belakangan, mereka kerap bersama.
"Dia masuk ke kamar saya, terus ngajak ngobrol. Hari Minggu kemarin, dia belum bangun. Saya masuk ke kamar dia, saya peluk. Saya ajak makan," ungkap Nurul Arifin.
Terbaik
Doa terbaik dipanjatkan Nurul Arifin buat putri kesayangannya. Ia yakin ini adalah jalan terbaik buat Maura Magnalia.
"Sekarang ini sudah yang terbaik mungkin yang Maura dapatkan," katanya.
Advertisement