Waskita Beton Yakin Proyek Breasting Dolphin 6500 DWT di Bali Rampung April 2022

WSBP tengah mengerjakan proyek perbaikan Breasting Dolphin berkapasitas 6500 DWT (Dead Weight Ton) yang terletak di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jan 2022, 20:45 WIB
Proyek perbaikan Breasting Dolphin berkapasitas 6500 DWT (Dead Weight Ton) oleh Waskita Beton Precast yang terletak di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya menyuplai dan menyediakan jasa konstruksi untuk proyek infrastruktur jalan tol, PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) juga memiliki portfolio proyek infrastruktur lain.

Kini, WSBP tengah mengerjakan proyek perbaikan Breasting Dolphin berkapasitas 6500 DWT (Dead Weight Ton) yang terletak di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

“Saat ini perusahaan tengah mengerjakan proyek perbaikan Breasting Dolphin kapasitas 6500 DWT di Dermaga Integrated Terminal Manggis di Bali,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis PT Waskita Beton Precast Tbk. Sugiharto, Selasa (25/1/2022).

Proyek milik PT Pertamina (Persero) ini diharapkan dapat selesai pada April 2022 mendatang. Adapun progress pekerjaan per awal Januari 2022 telah mencapai 73,2 persen.

“Perusahaan terus berupaya menyusun strategi untuk menjangkau pasar eksternal dengan melakukan kemitraan dan kolaborasi dengan BUMN lainnya,” tambahnya.

Proyek perbaikan ini bertujuan untuk menggantikan Breasting Dolphin yang sebelumnya mengalami kerusakan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Lingkup pekerjaan WSBP

Pekerja menyelesaikan pembuatan spun pile atau tiang pancang di Plant Karawang PT Waskita Beton Precast, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Anak usaha PT Waskita Karya yang mampu memproduksi 450 ribu ton per tahun mensuplai kebutuhan akan beton cetak dan pra cetak. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Lingkup pekerjaan WSBP dalam proyek ini mencakup pekerjaan konstruksi mulai dari persiapan, pembongkaran, pemancangan, perlengkapan, dan pengujian.

Dalam pelaksanaan pekerjaan, WSBP berkomitmen untuk mengedepankan penerapan prinsip-prinsip QHSE (Quality, Health, Safety, and Enviroment) yang baik. Selain itu, WSBP juga berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi UMKM dalam pelaksanaan proyek.

Sebagai informasi WSBP menargetkan perolehan nilai kontrak baru pada tahun 2022 sebesar Rp 3,5 triliun. Optimisme WSBP didukung oleh potensi pasar yang cukup besar dari proyek Grup Waskita, seperti proyek Bendungan, Transmisi, dan Jalur Kereta. Selain itu WSBP juga memiliki target proyek baru dari proyek dari pasar eksternal yang berasal dari proyek Pemerintah, BUMN, dan Swasta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya