Liputan6.com, Jakarta - Migrant Care mengungkapkan suatu temuan mengejutkan. Ada kerangkeng manusia di kediaman Terbit Rencana Perangin Angin, Bupati Langkat, Sumatra Utara, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK pada Selasa 18 Januari 2022.
Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care Anis Hidayah memaparkan kerangkeng Bupati Langkat itu berjumlah 2 sel. Ada sekitar 40 pekerja diduga dipenjarakan setelah mereka bekerja 10 jam di ladang kelapa sawit.
Baca Juga
Advertisement
Atas temuan kerangkeng manusia tersebut, Migrant Care pun meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM mengusut tuntas. Terutama dugaan terjadi praktik perbudakan modern atau perdagangan manusia.
Bagaimana respons Komnas HAM dan kepolisian? Bagaimana pula ragam komentar terkait temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat? Simak dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis
Advertisement
Respons Komnas HAM dan Polisi
Ragam Komentar
Advertisement